International Community Development Program 2023 di BINUS University Kampus Semarang: Kolaborasi Internasional BINUS University Dukung Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Semarang, 25 November 2023– Pasca pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi menjadi fokus utama bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Di tengah upaya ini, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memegang peran krusial sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Namun, tantangan yang dihadapi UMKM tidaklah kecil, terutama dalam hal adaptasi teknologi digital. Menyadari hal ini, BINUS University menggelar International Community Development Program 2023 salah satunya bertempat di BINUS University Kampus Semarang pada tanggal 21-24 November 2023, sebuah program kolaborasi internasional yang melibatkan mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Dong Nai Technology University (Vietnam), FPT University (Vietnam), dan Universiti Malaya (Malaysia). Program ini dirancang untuk membantu UMKM di Semarang meningkatkan daya saing dan memperluas pasar melalui transformasi digital.
Berdasarkan survei awal, banyak UMKM di Semarang masih kesulitan menghadapi era digital. Kurangnya pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk bisnis menjadi masalah utama. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan digital juga menjadi kendala serius. Banyak pelaku UMKM merasa kesulitan mengakses platform digital yang sesuai dengan skala bisnis mereka, apalagi mengembangkan strategi pemasaran berbasis teknologi. Akibatnya, penetrasi pasar digital pun terhambat.
Melalui presentasi interaktif, para narasumber salah satunya Pak Dicky Jhon Anderson Butarbutar, S.E., S.Kom, M.M. (dosen Digital Bisnis BINUS University) membagikan wawasan tentang pentingnya transformasi digital dan strategi pemasaran yang efektif di era digital. Peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga diajak langsung mempraktikkan penggunaan alat-alat digital dalam workshop yang dirancang khusus. Mereka belajar bagaimana mengoptimalkan platform digital untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka.
Diskusi kelompok menjadi momen yang sangat berharga. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari mahasiswa BINUS, Vietnam, dan Malaysia serta UMKM Binaan BINUS University. Mereka mendiskusikan kasus nyata yang dihadapi UMKM di Semarang, menghasilkan berbagai ide kreatif dan solusi yang bisa langsung diterapkan. Setelah sesi pelatihan, peserta juga memberikan umpan balik tentang materi yang telah dipelajari dan rencana mereka untuk mengimplementasikannya.
Program ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM, tetapi juga bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat. Para pelaku UMKM mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka. Mereka juga pulang dengan solusi konkret yang bisa langsung diaplikasikan. Di sisi lain, mahasiswa dari berbagai negara mendapatkan pengalaman berharga dalam menganalisis permasalahan bisnis nyata dan mengembangkan solusi digital. Kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha ini pun semakin memperkuat sinergi dalam pengembangan UMKM.
Meski program ini berjalan sukses, tidak semua tantangan bisa diatasi dalam waktu singkat. Keterbatasan waktu membuat tidak semua permasalahan UMKM bisa didalami secara mendetail. Selain itu, tingkat pemahaman teknologi yang beragam di antara peserta juga menjadi tantangan tersendiri. Beberapa UMKM bahkan masih kesulitan mengakses infrastruktur digital yang memadai.
Namun, hal ini tidak mengurangi antusiasme peserta. International Community Development Program 2023 diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk transformasi digital UMKM di Semarang. Ke depannya, kegiatan serupa perlu diperluas cakupannya dan disertai dengan pendampingan jangka panjang. Dengan begitu, implementasi digitalisasi bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Pelatihan digitalisasi UMKM dalam rangka International Community Development Program 2023 ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju transformasi digital. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus belajar, UMKM di Semarang diharapkan bisa lebih siap menghadapi tantangan era digital. Mereka tidak hanya akan bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam pemulihan ekonomi nasional.
Program ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi, pelaku usaha, dan mahasiswa internasional bisa menciptakan dampak positif yang luas. Mari bersama-sama mendukung UMKM untuk maju dan bersaing di era digital!