ICCD 2024, Kolaborasi Internasional dan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
Jakarta, 29 Oktober 2024 – International Conference on Community Development (ICCD) kembali hadir untuk keenam kalinya di Auditorium Kampus Anggrek BINUS University. Tahun ini, konferensi hasil kolaborasi lima universitas, yakni BINUS University, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Sahid, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Mercu Buana, mengusung tema “Advancing Eco-Friendly and Zero Waste Initiatives.” Tema ini menjadi landasan utama untuk membahas kontribusi pengabdian masyarakat dalam memecahkan berbagai isu sosial sekaligus menciptakan dunia yang lebih ramah lingkungan. Acara ini dibuka langsung oleh Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, yang menekankan pentingnya kontribusi akademik dan praktis dalam menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan. Turut juga dihadiri rektor dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Dr. FX. Sugiyanto, S.E., M.M. dan rektor dari Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M. Eng.
ICCD 2024 menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari berbagai institusi nasional dan internasional. Dr. Yulius, M.A., Deputi Bidang Usaha Mikro dari Kementerian Koperasi dan UKM, membuka acara sebagai keynote speaker, menyampaikan pandangan strategis tentang pemberdayaan ekonomi mikro. Selain itu, konferensi ini juga dihadiri oleh pembicara internasional seperti Prof. Dato’ Dr. Hasnah Hj. Haron dari Islamic Science University of Malaysia, Dr. Malliga Marimuthu dari La Trobe University, Prof. Esyin Chew dari Cardiff Metropolitan University, dan serta perwakilan dari Burapha University International College yang diwakili oleh Teguh Amor Patria, Ph.D., dosen BINUS University.
Topik-topik menarik yang dibahas mencakup berbagai bidang seperti Green Economics, Blue Innovation & Economics, Quality Education, Digital Marketing, Information & Knowledge Management, Eco Tourism, dan Sustainable Development Goals (SDGs). Partisipasi luas ini menunjukkan komitmen ICCD untuk menjadi platform berbagi ide inovatif yang relevan di era modern.
Sebanyak 102 paper dari dalam dan luar negeri dipresentasikan dalam konferensi ini, dan lima di antaranya berhasil meraih penghargaan sebagai best paper, mewakili masing-masing universitas pendiri ICCD. Berikut adalah daftar pemenangnya:
- BINUS University: “Exploring Local Potential: Ratu Eceng Empowerment Strategy Through Basic Technology And Digital Marketing” oleh Pantri Heriyati, Retno Dewanti, Puti Minang Anjarani, dan Fegyanto.
- Universitas Budi Luhur: “Enhancing Digital Literacy Through Cultural Value Integration In Krendang Community” oleh Windarto dan Martini.
- Universitas Sahid: “Optimisation Of The Ayahasi Website (Opsi) As A Self-Learning Media For The Ayahasi Indonesia Community” oleh Megah Stefani dan Athiya Fadlina.
- Universitas Moestopo: “Differences Knowledge In Early Childhood Caries (Ecc) Prevention Among Primiparous And Multiparous Breastfeeding Mothers” oleh Anisa Septalita dan Amanda Ramadhini Hasbie.
- Universitas Mercu Buana: “Entrepreneurial Empowerment Through Hydroponic Cultivation In South Meruya” oleh Erna Setiany dan tim.
ICCD ke-6 ini bukan sekadar forum ilmiah, tetapi juga bentuk nyata komitmen dari universitas-universitas dan pemangku kepentingan dalam memperjuangkan keberlanjutan. Dengan fokus pada inisiatif ramah lingkungan dan nol limbah, konferensi ini tidak hanya menginspirasi tetapi juga mendorong para peserta untuk terus berkontribusi dalam pengabdian masyarakat yang berdampak nyata.
Harapannya, ICCD akan terus menjadi katalis bagi ide-ide kreatif dan inovatif, mendorong perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat global, dan menjaga kelestarian lingkungan. Konferensi ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara mampu membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik bagi semua.