Bersih-Bersih Lingkungan Sekaligus Olahraga? Ini yang Terjadi di Situ Pondok Jagung!

Dalam rangka menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Universitas BINUS Alam Sutera bersama PODSI Tangsel menggelar aksi ‘Bebersih Situ Pondok Jagung’ yang berlangsung pada 22 Februari 2025 di Situ Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, tetapi juga menyinergikan misi pendidikan, pelestarian lingkungan, dan pengembangan potensi olahraga air sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dr. Andi Wiliam, S.SI., M.M., dosen Program Studi Manajemen BINUS University. Aksi ini melibatkan kolaborasi unik antara akademisi, pelajar, dan instansi pemerintah. Sebanyak 100 mahasiswa BINUS Alam Sutera serta siswa dari SMA 1, SMA 7, SMA 8, SMA 12, dan SMP 15 turun langsung membersihkan Situ Pondok Jagung. Kehadiran Ketua KONI Tangsel dan Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Tangsel semakin memperkuat sinergi multidisiplin dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pembelajaran aplikatif bagi mahasiswa dan pelajar. Selain operasi bersih sampah menggunakan perahu dan pemungutan sampah di sekitar jogging track, peserta juga diajak mengenal olahraga dayung melalui games Perahu Naga dan Stand-up Paddleboard (SUP). Menurut Dr. Andi Wiliam, “Ini adalah contoh nyata bagaimana dunia pendidikan dapat terlibat aktif dalam menyelesaikan masalah lingkungan sekaligus memperkenalkan olahraga yang berkelanjutan. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung berkontribusi pada masyarakat.”
Aksi ini bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan ruang publik berbasis lingkungan. Situ Pondok Jagung tidak hanya dibersihkan, tetapi juga dipromosikan sebagai destinasi sport tourism yang ramah lingkungan. Dengan menggabungkan edukasi lingkungan dan aktivitas olahraga, BINUS University berharap kegiatan ini menjadi model bagi pengembangan kawasan serupa di Indonesia, di mana ruang publik dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif sekaligus menjaga ekosistem.
Melalui inisiatif ini, BINUS University menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan Catur Dharma Perguruan Tinggi dengan isu aktual seperti lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Ke depan, kolaborasi serupa akan terus digalakkan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.