BINUS University Tingkatkan Sinergi Pengabdian di Wilayah Binaan melalui Konsep Smart Village
Jakarta, 27 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat kontribusi nyata bagi masyarakat, BINUS University menyelenggarakan pelatihan kolaborasi bertajuk “Kolaborasi untuk Perubahan: Meningkatkan Sinergi Pengabdian di Wilayah Binaan BINUS”. Acara ini dilaksanakan pada 27 Mei 2025 di Ruang 321, Kampus Anggrek, dan menghadirkan para pakar untuk membahas pendekatan inovatif dalam memberdayakan wilayah binaan universitas.
Pelatihan ini berfokus pada konsep Smart Village atau Desa Cerdas sebagai kerangka pengembangan wilayah berbasis teknologi. Melalui presentasi yang komprehensif, dibahas bagaimana teknologi informasi dapat diintegrasikan dalam enam pilar utama: pemerintahan, ekonomi, masyarakat, lingkungan, mobilitas, dan kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah menciptakan desa yang tidak hanya terkoneksi secara digital, tetapi juga mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari BINUS University. Dr. Pantri Heriyati, S.E., M.Comm, selaku Kepala Social & Business Empowerment dan dosen dari program studi S3 – Ilmu Manajemen, membagikan wawasan strategis mengenai pemberdayaan sosial dan bisnis. Sementara Dr. Maryani, S.Kom., MMSI, dosen School of Information System yang aktif di bidang Community Empowerment, memaparkan implementasi teknologi dalam mengembangkan potensi desa, termasuk studi kasus dari berbagai wilayah binaan BINUS.
Latar belakang pengembangan desa cerdas didorong oleh potensi besar transformasi digital di pedesaan, dimana sinyal internet telah menjangkau lebih dari 80% desa di Indonesia. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan infrastruktur, dan akses pasar masih menghambat. Smart Village hadir sebagai solusi untuk meningkatkan transparansi, efisiensi pelayanan publik, ekonomi lokal, dan partisipasi masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian SDGs Desa.
Dr. Maryani memaparkan roadmap bertahap menuju Smart Village: dimulai dari penyediaan konektivitas internet dan infrastruktur, dilanjutkan dengan pemanfaatan teknologi dalam tata kelola desa, kemudian pengembangan literasi digital masyarakat, dan akhirnya pemanfaatan teknologi di berbagai aspek kehidupan desa secara terintegrasi. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan setiap tahapan.
Kegiatan ini merefleksikan komitmen BINUS University dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berdampak nyata, berbasis data, dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan wilayah-wilayah binaan dapat berkembang menjadi komunitas yang mandiri, inovatif, dan sejahtera.