Pemberdayaan Perempuan Dan Remaja Sebagai Pendukung Pariwisata Berkelanjutan Di Pulau Pramuka

Sejumlah dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi Universitas Bina Nusantara Jakarta, di tahun 2025 ini kembali melakukan kegiatan pendampingan di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Proyek Inisiatif tahun 2025 yang dikembangkan dengan program peningkatan wilayah binaan BINUS berbasis SGD’s untuk mencapai lingkungan bisnis dan ekonomi berkelanjutan. Proyek diketuai oleh Ibu Dr. Maryani, S.Kom, MMSI, CDMS, CBDMP, salah satu dosen dari Sistem Informasi.
![]() |
![]() |
Proyek inisiatif dilaksanakan selama 11 bulan, dimulai di bulan Januari 2025 dan akan berakhir di bulan November 2025. Pelaksanaan program dilaksanakan secara hybrid. Program pertama dilakukan secara daring di Februari 2025 ini menjadi bagian dari beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2025 dalam bentuk Pelatihan dan Pendampingan. Tujuan utama dari program ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Pulau Pramuka dalam meningkatkan produk unggulan yang ada di Pulau guna mendukung Pariwisata.
![]() |
![]() |
Kegiatan hari pertama di tanggal 3-4 Mei 2025 diisi dengan tiga kegiatan yang dilakukan secara simultan, yakni pembuatan kerupuk dari rumput laut oleh Bapak Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M., CHE dari Hotel Management. Pemanfaatan kardus bekas untuk ornamen interior oleh Ibu Titi Indahyani Ph.D dari School of Design dan Ibu Dr. Siswantini, SE., Ak., M.I.Kom, dari prodi Ilmu Komunikasi, serta pelatihan penggunaan canva bagi remaja oleh ibu Azani Cempaka Sari, S.Kom., M.T.I. dan Ibu Nora Fitriawati, S.Kom., MTI., Pelatihan Pemanfaatan Teknologi di Pulau Pramuka oleh Bapak Dr. Wahyu Sardjono, S.Si, M.M., CBDMP. Seluruh kegiatan dilaksanakan di Rumah Literasi Hijau pimpinan Ibu Hj. Mahariah.
![]() |
![]() |
Program Inisiatif ini dikembangkan dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD Approach) sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya yang dimiliki masyarakat. Program Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari berbagai program yang telah dilakukan Binus. Ibu Maryani mengemukakan bahwa “program inisiatif ini bukan hanya atas usulan kami para dosen, tetapi juga merupakan kompilasi dari berbagai usulan masyarakat yang telah bekerja sama dengan kami selama lebih dari tiga tahun”
![]() |
![]() |
Program inisiatif ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Binus dalam meningkatkan kapasitas dan pengalaman dosen dan mahasiswa melalui program Pemberdayaan masyarakat dan Binus Graduate Attributes (BGA). Projek Inisiatif ini juga menjadi salah satu sarana Binus dalam mendorong partisipasi seluruh civitas academic dalam capaian SDG khususnya SDG 4, 8 dan 17 yang diterjemahkan menjadi: SDG 4 : “meningkatnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk penerimaaan pengetahuan berbasis digital”; SDG 8: “pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan guna mendukung perekonomian masyarakat lokal”, dan SDG 17: “kemitraan berkelanjutan sebagai laboratory Binusian untuk membina masyarakat dan pengembangan UMKM”.