Do We Still Need Software Architects in the Age of AI? BINUS Empowers Knowledge Sharing Across Indonesia

Di era kecerdasan buatan yang berkembang pesat, banyak pertanyaan muncul tentang peran profesional di dunia teknologi, khususnya software architects. Menyadari hal ini, BINUS University menggelar workshop bertajuk “Do We Still Need Software Architects in the Age of AI?” pada Rabu, 6 Agustus 2025. Acara ini ditujukan bagi dosen dan peneliti di seluruh Indonesia, menghadirkan ruang diskusi interaktif untuk memahami bagaimana AI mengubah lanskap rekayasa perangkat lunak, sekaligus menegaskan nilai strategis dari peran arsitek perangkat lunak di era digital.

Workshop ini dipandu oleh Prof. Spits Warnars Harco L.H., S.Kom, MTI, Ph.D., Head of Information Systems Concentration, BINUS Graduate Program. Dengan pengalaman luas di bidang database, software engineering, dan data mining, Prof. Spits membagikan wawasan mendalam mengenai tren terkini, best practices, dan tantangan yang dihadapi para profesional IT. Acara ini juga melibatkan Prof. Dr. Ir. Ford Lumban Gaol, S.Si., M.Kom, dan Dr. Ir. Haryono Soeparno, M.Sc., sehingga peserta mendapatkan perspektif yang komprehensif dari berbagai sudut pandang.

Dalam sesi workshop, para peserta diajak untuk menjelajahi how AI dapat mendukung proses desain software, serta why arsitek tetap menjadi kunci untuk memastikan integritas, keamanan, dan efisiensi sistem. Diskusi ini diperkaya dengan studi kasus nyata dan simulasi digital yang menekankan nilai keputusan manusia dalam pengembangan sistem, sekaligus menunjukkan bahwa AI bukanlah pengganti, melainkan mitra strategis bagi software architects.

Selain transfer knowledge, workshop ini menciptakan networking antar akademisi dan peneliti yang memiliki visi serupa: membangun ekosistem teknologi yang berkelanjutan dan adaptif. Antusiasme peserta terlihat dari pertanyaan kritis dan ide-ide kreatif yang muncul sepanjang sesi, menunjukkan bahwa komunitas akademik Indonesia siap menghadapi tantangan transformasi digital dengan pendekatan yang human-centered.

BINUS University melalui kegiatan ini menegaskan komitmen untuk memberdayakan komunitas akademik dan riset di Indonesia, menghadirkan pembelajaran yang relevan, aplikatif, dan berdampak. Mari terus terlibat dalam diskusi dan workshop inspiratif seperti ini untuk memperkuat peran teknologi dalam pendidikan, penelitian, dan inovasi. Bergabunglah dalam perjalanan belajar bersama BINUS dan temukan bagaimana AI dan software architects dapat bersinergi membangun masa depan yang lebih cerdas.