Mengatasi Fenomena “Remaja Jompo” Lewat Edukasi Nutrisi Pangan Bersama BINUS University

Fenomena “remaja jompo” kini menjadi perhatian banyak pihak. Istilah ini muncul untuk menggambarkan anak-anak muda yang cepat merasa lelah, sering mengeluh sakit, dan kurang bertenaga meski usia mereka masih sangat muda. Kondisi ini sebagian besar dipengaruhi oleh pola makan yang tidak seimbang, kurangnya konsumsi nutrisi penting, serta gaya hidup yang kurang sehat. Menyadari pentingnya intervensi sejak dini, BINUS University bersama Posyandu Remaja Mina melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Mengatasi Fenomena Remaja Jompo dengan Pendekatan Nutrisi Pangan.”

Kegiatan yang berlangsung pada Villa Ilhami Karawaci, Tangerang, Banten ini dipimpin oleh Nur Fathonah Sadek, S.TP., M.Sc., seorang lektor di Program Studi Food Technology, BINUS University. Dengan keahliannya dalam bidang teknologi pangan, Nur Fathonah menyampaikan materi yang menekankan bagaimana nutrisi sederhana seperti protein, vitamin, dan mineral dapat membantu meningkatkan energi serta menjaga kebugaran remaja. Tidak hanya teori, sesi interaktif juga mengajak peserta untuk mengevaluasi pola makan mereka sehari-hari.

Para remaja yang hadir tampak antusias. Banyak yang mulai menyadari bahwa kebiasaan melewatkan sarapan atau lebih sering mengonsumsi makanan instan ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan jangka panjang. Dengan bahasa yang sederhana namun kuat, kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga mengajak mereka untuk mengambil langkah nyata dalam memperbaiki gaya hidup sehari-hari.

Mengapa kegiatan ini penting? Karena remaja adalah aset masa depan bangsa. Jika sejak dini mereka sudah dibekali pengetahuan tentang pentingnya nutrisi, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing. Melalui kegiatan ini, BINUS University kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui pendekatan ilmiah yang aplikatif dan mudah dipahami.

Lebih dari sekadar penyuluhan, kegiatan ini adalah investasi untuk masa depan. Harapannya, remaja yang tergabung dalam Posyandu Remaja Mina bisa menjadi role model di lingkungannya, menularkan semangat hidup sehat, dan melawan stigma “remaja jompo.” Mari dukung langkah nyata ini, karena bersama kita bisa menciptakan generasi muda yang lebih kuat, sehat, dan siap menghadapi tantangan zaman.