Meningkatkan Produktivitas Perikanan Melalui Model Prediksi Tangkapan Ikan Tuna

Di sebuah pelabuhan yang menjadi pusat kegiatan nelayan, informasi yang akurat tentang lokasi ikan tuna sering kali menjadi tantangan utama bagi para pekerja perikanan. Menjawab kebutuhan ini, BINUS University menghadirkan pelatihan bertajuk “Model Prediksi Pemetaan Tangkapan Ikan Tuna” pada 5 Agustus 2025, khusus untuk karyawan PPN Pengambengan. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Maria Susan Anggreainy, S.Kom., M.Kom., seorang pakar Machine Learning dan Software Engineering dari Universitas Bina Nusantara.

Pelatihan ini menekankan penerapan teknologi prediksi berbasis data untuk menentukan lokasi tangkapan ikan tuna secara lebih efisien. Para peserta diajak memahami proses pengolahan data, analisis tren, hingga visualisasi peta tangkapan yang bisa langsung diterapkan di lapangan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus meminimalkan risiko penangkapan yang tidak optimal.

Dr. Maria menjelaskan bahwa kolaborasi antara ilmu komputer dan praktik perikanan bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga soal keberlanjutan. Dengan memprediksi lokasi tangkapan yang tepat, nelayan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut, mengurangi overfishing, dan sekaligus meningkatkan pendapatan komunitas.

Antusiasme peserta terlihat jelas, dari pertanyaan-pertanyaan teknis hingga diskusi strategis tentang implementasi langsung di lapangan. Para karyawan PPN Pengambengan merasakan manfaat nyata, yakni kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat dalam aktivitas sehari-hari mereka.

BINUS University percaya bahwa transfer ilmu dan teknologi adalah kunci untuk memberdayakan komunitas secara berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, semangat inovasi di dunia perikanan semakin hidup, membuka peluang bagi pengembangan ekosistem maritim yang lebih cerdas dan produktif. Mari dukung penerapan teknologi yang berdampak nyata bagi kehidupan nelayan!