berhasil Membuka Gerbang Inovasi Digital: Prinsip UX Design Mendorong Talenta Muda Menuju Masa Depan Bisnis

Di tengah deru revolusi digital, kebutuhan akan talenta muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu merancang solusi yang benar-benar berpusat pada pengguna semakin mendesak. Inilah yang melatarbelakangi inisiatif inspiratif dari BINUS University melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pengenalan Prinsip UX Design untuk Mendorong Inovasi Teknologi dan Kreativitas dalam Dunia Bisnis.” Kegiatan ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan pemahaman tentang bagaimana pendekatan desain pengalaman pengguna (UX Design) dapat digunakan secara kreatif dan strategis untuk menciptakan nilai bisnis yang relevan dan berdampak.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian acara TECHTOPIA yang diselenggarakan oleh BINUS University pada 23–25 Juli 2025. Sasaran utamanya adalah siswa-siswa SMA dan SMK di Jawa Tengah, khususnya di lingkungan BINUS @Semarang. Di balik layar, inisiatif ini dilaksanakan oleh tim dosen dari jurusan Information Systems, SOIS, dengan Novita Rahmayuna sebagai pelaksana utama. Keterlibatan BINUS dalam kegiatan ini menegaskan komitmen institusi untuk berkontribusi pada pencapaian SDGs Goals 4 (Quality Education) dan Goals 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), memastikan bahwa pendidikan yang diberikan berdampak nyata dalam membentuk talenta yang siap menghadapi ekonomi digital. Ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi sebuah investasi emosional dalam potensi tak terbatas para pemuda.

Bagaimana materi yang kompleks ini disampaikan agar mudah dicerna oleh siswa SMA/SMK? Pendekatan yang digunakan menggabungkan ceramah edukatif, praktik reflektif, dan aktivitas eksploratif. Materi disampaikan secara interaktif melalui studi kasus sederhana dan demonstrasi proses desain UX. Peserta diajak memahami kerangka berpikir Design Thinking—mulai dari tahapan empathize, define, ideate, prototype, hingga test—sebagai jembatan untuk mengubah ide sederhana dari masalah sehari-hari menjadi solusi digital berbasis aplikasi yang user-friendly dan bernilai bisnis. Human impact dari metode ini sangat terasa: memberikan literasi teknologi dan desain yang lebih baik, sekaligus memicu ketertarikan mereka untuk menjadi problem-solver melalui inovasi digital.

Luaran dan manfaat dari kegiatan ini melampaui batas kelas. Secara praktis, PkM ini membantu memperkuat kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi digital. Secara akademik, ini adalah wujud nyata kontribusi BINUS University dalam menyebarluaskan pengetahuan esensial tentang teknologi dan desain interaktif. Kami bangga melihat bagaimana para peserta didorong untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka, menyadari bahwa inovasi yang didorong oleh UX Design bukan hanya tentang teknologi canggih, melainkan tentang empati dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan manusia. Inilah inti dari misi BINUS: memberdayakan masyarakat melalui pendidikan berkualitas dan inovasi yang berdampak.

Kesuksesan program ini, yang dibiayai sebagian oleh Inkind BINUS senilai Rp5.000.000, menjadi bukti nyata bahwa masa depan bisnis digital Indonesia berada di tangan generasi muda yang memiliki kompetensi UX Design, literasi teknologi, dan semangat inovasi kreatif. Mereka adalah arsitek solusi masa depan. Jika Anda—sebagai dosen, mahasiswa, atau profesional—terinspirasi oleh kisah ini dan ingin turut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang memberdayakan, mari bergabung bersama kami.-