Dari Cemas Menjadi Cerdas: Penyuluhan Pajak BINUS untuk Masyarakat yang Mandiri

Pajak. Satu kata yang seringkali terasa rumit, bahkan menakutkan bagi sebagian besar masyarakat. Padahal, di balik formulir dan peraturan yang terus berubah, pajak adalah urat nadi pembangunan negara, sumber dana bagi jalan yang kita lalui, sekolah tempat anak-anak kita belajar, dan layanan publik yang kita nikmati. Namun, bagaimana masyarakat bisa taat jika pemahamannya terbatas? Kebutuhan akan literasi dan sosialisasi perpajakan yang berkelanjutan, terutama terkait hal-hal praktis seperti pelaporan e-filing, menjadi sebuah keniscayaan yang harus dijawab.
Menangkap kegelisahan ini, Taxation Program dari School of Accounting BINUS University merancang sebuah inisiatif jangka panjang yang menyentuh langsung ke berbagai lapisan masyarakat. Dilaksanakan Levana Dhia Prawati, S.E., M.Si, Ak, CertDA, seorang dosen yang berdedikasi di bidang perpajakan, sebuah program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Penyuluhan Perpajakan” dicanangkan untuk bergulir sepanjang tahun 2025. Sasarannya pun beragam dan strategis: mulai dari para pelaku UMKM binaan BINUS yang menjadi motor ekonomi kreatif, hingga komunitas sekolah di wilayah Jakarta, yang mencakup para guru dan orang tua murid.
Program ini tidak dirancang sebagai seminar satu kali jalan, melainkan sebagai sebuah gerakan edukasi yang berkelanjutan. Metode pelaksanaannya fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan setiap komunitas, baik dalam bentuk kelas besar maupun kelompok diskusi kecil yang lebih intim. Untuk memastikan materi yang disampaikan selalu relevan dan akurat, Levana Dhia Prawati dan timnya dari BINUS University turut menggandeng para ahli dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif, mulai dari literasi perpajakan dasar, perencanaan pajak yang bijak, hingga workshop praktis mengenai pelaporan SPT Tahunan melalui e-filing.
Bayangkan dampaknya bagi seorang pemilik usaha kecil yang kini bisa melaporkan pajaknya dengan percaya diri, atau seorang guru yang akhirnya memahami cara mengisi SPT Tahunan tanpa perlu merasa cemas. Inilah inti dari program ini: mengubah rasa takut menjadi pemahaman, dan keraguan menjadi kepatuhan yang didasari oleh kesadaran. Bagi para pelaku UMKM, pengetahuan ini adalah kunci untuk administrasi bisnis yang sehat. Bagi masyarakat umum, ini adalah wujud nyata dari partisipasi dalam pembangunan bangsa. Program ini adalah tentang pemberdayaan, memberikan “kail” berupa pengetahuan agar setiap individu dapat memenuhi kewajiban perpajakannya secara mandiri dan benar.
Kisah dari program Penyuluhan Perpajakan ini adalah cerminan dari komitmen BINUS University untuk tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga untuk secara aktif berkontribusi dalam mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Inisiatif yang dipimpin oleh Levana Dhia Prawati ini membuktikan bahwa kampus adalah sumber ilmu yang cahayanya harus bisa menerangi dan memberikan manfaat langsung bagi komunitas di sekitarnya.-