Membangun Masa Depan Finansial Pelajar dalam 30 Menit

Di sebuah ruang kelas sederhana di SMA Jakarta Barat, puluhan siswa tampak penuh antusiasme ketika Dr. Tommy Andrian dari BINUS University membuka sesi pelatihan singkat bertajuk “Crash Course: Build Your First Student Budget in 30 Minutes!”. Pertanyaan sederhana namun mengena ia lontarkan: “Pernahkah kalian merasa uang jajan selalu habis sebelum waktunya?” Pertanyaan itu langsung disambut anggukan dan senyum malu-malu dari peserta. Inilah titik awal sebuah perjalanan literasi finansial yang dirancang bukan sekadar teori, tetapi pengalaman nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dr. Tommy Andrian, S.E., M.Ak., Cert.DA., Cert.SF., CSRS., CSRA., CESA. seorang dosen akuntansi BINUS University. Lebih dari 26 siswa hadir pada Kamis siang, 3 Juli 2025. Mereka datang bukan hanya untuk mendengar, tetapi untuk belajar melalui praktik. Menggunakan metode diskusi kelompok, simulasi anggaran, hingga permainan edukatif, para siswa diajak menyusun rencana keuangan pribadi dengan cara yang menyenangkan. Bagi sebagian besar dari mereka, inilah kali pertama menyadari bahwa budgeting bukanlah sesuatu yang rumit, melainkan keterampilan penting yang bisa dimulai sejak dini
Mengapa kegiatan ini penting? Data menunjukkan bahwa minimnya literasi keuangan pada remaja berdampak panjang terhadap kebiasaan finansial di masa depan. Tanpa pemahaman dasar budgeting, mereka berisiko terjebak pada pola konsumtif, sulit menabung, bahkan menghadapi masalah finansial saat memasuki jenjang kuliah atau dunia kerja. BINUS University hadir menjawab persoalan ini dengan pendekatan pengabdian masyarakat yang konkret, bukan hanya memberi ceramah, tetapi membekali siswa dengan keterampilan nyata yang dapat langsung diterapkan
Lebih dari sekadar pelatihan, program ini memiliki dampak emosional yang mendalam. Seorang siswi berbagi bahwa ia kini bisa mulai menabung untuk membeli buku referensi tanpa harus menunggu uang saku tambahan dari orang tua. Cerita kecil ini menggambarkan betapa literasi finansial mampu memberi kepercayaan diri baru bagi remaja untuk mengendalikan masa depan mereka. BINUS University percaya, pemberdayaan komunitas dimulai dari hal-hal sederhana yang kemudian menumbuhkan perubahan besar.
Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata misi BINUS dalam fostering and empowering the society. Setiap senyum, setiap pertanyaan, dan setiap catatan anggaran yang ditulis siswa menjadi bukti bahwa pengetahuan benar-benar dapat mengubah hidup. Mari kita bersama mendukung lebih banyak inisiatif pengabdian masyarakat yang memberikan dampak nyata bagi generasi muda. Karena dengan literasi finansial yang kuat, kita tidak hanya menyiapkan mereka menghadapi masa depan, tetapi juga membentuk pemimpin yang bijak dalam mengelola sumber daya.-