Memberdayakan UMKM: Strategi Pemasaran Persona

Di tengah tantangan global, terutama pasca-pandemi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah membuktikan dirinya sebagai pilar ketahanan ekonomi. Namun, beradaptasi dengan lanskap pasar yang didominasi digital seringkali menjadi hambatan besar. Inilah kisah inspiratif dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) BINUS University yang tidak hanya menyentuh aspek teknis pemasaran, tetapi juga sisi kemanusiaan dari para pelaku usaha.

Apa yang dilakukan? Sebuah inisiatif bertajuk “Understanding Customer Behaviour in UMKM” berfokus pada pelatihan digital marketing dan pemanfaatan analisis persona. Dengan memahami perilaku dan motivasi konsumen secara mendalam, UMKM dapat merancang strategi pemasaran yang benar-benar terfokus dan menghasilkan konversi.

Program ini dilaksanakan oleh Ibu Rumondang Puji Nur Suci, S.E., M.Sc. dari Jurusan Manajemen BINUS Business School, bersama tim dosen dan mahasiswa yang berdedikasi. Pelaksanaannya tercatat pada 29 Januari 2025, dengan UMKM Emansi Kopi sebagai mitra utama. Kami menyadari bahwa tantangan yang mereka hadapi bukan sekadar kurangnya alat, melainkan kurangnya pemahaman tentang bagaimana cara “berbicara” kepada pelanggan di ruang digital. Pendekatan ini adalah perwujudan nyata dari komitmen BINUS untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya peningkatan produktivitas ekonomi melalui inovasi dan teknologi.

Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan digital marketing pada UMKM. Bagaimana hal ini dilaksanakan? Melalui metode penyuluhan, tim PkM menyampaikan materi yang tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga praktis, seperti “Creating Conversion-Focused Persona Marketing Strategy”. Pendekatan persona ini mengajarkan pelaku UMKM untuk melihat pelanggan bukan hanya sebagai statistik, tetapi sebagai individu nyata—seperti “Rita si Iseng Nyoba” atau “Mi’ing si jago planning”—lengkap dengan sensitivitas harga, kebutuhan, dan aspirasi mereka. Sentuhan personal inilah yang menjadi kunci.

Mengapa pendekatan persona ini begitu krusial? Inti dari community empowerment yang dilakukan BINUS adalah memberikan solusi yang berkelanjutan dan tepat sasaran. Masalah utama UMKM, yang diakui sendiri oleh mitra, adalah belum memahami digital marketing dan penerapannya. Dengan menganalisis persona, UMKM dapat mengalokasikan sumber daya pemasaran mereka yang terbatas dengan lebih cerdas, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kesadaran merek di tengah persaingan ketat. Dampak emosionalnya sangat besar: para pelaku UMKM merasa diberdayakan dan lebih percaya diri karena kini mereka tahu persis siapa yang mereka layani dan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau hati serta dompet mereka. Keberhasilan kegiatan ini pun diukur dengan indikator yang sejalan dengan tujuan peningkatan produktivitas.

Kisah sukses ini adalah representasi dari misi BINUS University untuk membina dan memberdayakan komunitas melalui transfer ilmu pengetahuan yang relevan dan aplikatif. Program ini tidak berhenti di satu titik; kelanjutan kegiatan didorong oleh adanya permintaan dari masyarakat sendiri. Ini adalah bukti bahwa apa yang kami lakukan memiliki resonansi nyata dan membawa perubahan yang signifikan.

Kami mengundang Anda, baik dosen, mahasiswa, maupun masyarakat umum, untuk bergabung dalam gerakan pemberdayaan ini. Mari bersama-sama menjadi agen perubahan yang mentransformasi tantangan menjadi peluang, serta memastikan setiap UMKM memiliki kesempatan untuk berkembang dan meraih potensi terbaiknya.-