Membuka Gerbang Kreativitas Bisnis: Kisah Inspiratif Siswa SMA Merancang Model Bisnis di Kampus BINUS

Di tengah gegap gempita dunia pendidikan menengah, dengan menanamkan semangat dan keterampilan kewirausahaan sejak dini adalah investasi tak ternilai. Ini adalah kisah tentang bagaimana BINUS University melalui kegiatan Pengabdian berupaya menjembatani pengetahuan akademis dengan realita bisnis.  siswa-siswi yang bersemangat dari SMA PENABUR JAKARTA, diundang untuk merasakan atmosfer belajar profesional layaknya calon wirausahawan masa depan. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bapak Agustinus Dedy Handrimurtjahjo, S.E., M.M., dari Management, BBSUG , sebagai perwujudan nyata komitmen BINUS dalam meningkatkan Quality Education dan Decent Work and Economic Growth.

Kegiatan PkM bersifat Penyuluhan dilaksanakan secara tatap muka di Kampus BINUS @Alam Sutera , pada tanggal 16 Juli 2025. Memilih lokasi kampus adalah sebuah penegasan karena mereka (siswa-siswi) adalah bagian dari komunitas yang dipersiapkan untuk tantangan profesional. Kesulitan utama bagi siswa seringkali terletak pada kurangnya pemahaman mendalam tentang manajemen bisnis dan kewirausahaan, serta tantangan dalam mengidentifikasi komponen model bisnis secara detail seperti proposisi nilai dan struktur biaya. Oleh karena itu, BINUS hadir untuk mengisi kesenjangan pengetahuan ini dengan kerangka kerja yang terstruktur dan mudah dipahami.

Solusi yang dihadirkan dalam PkM ini adalah pengenalan intensif terhadap Business Model Canvas (BMC) yang terdiri dari sembilan blok bangunan, merupakan kerangka kerja strategis yang digunakan untuk menggambarkan, merancang, dan menganalisis model bisnis hanya dalam satu halaman. Melalui metode kegiatan yang dilakukan secara penyuluhan interaktif sehingga siswa diberikan pemahaman dasar tentang model bisnis, disertai contoh-contoh sukses, tahapan perancangan, dan yang paling menarik adalah latihan secara langsung. Mereka diminta untuk menyusun BMC dengan memilih salah satu dari lima contoh kasus produk/bisnis yang sudah berjalan.

Sisi emosional dan dampak kemanusiaan dari kegiatan ini terasa saat para siswa mempresentasikan hasil perancangan BMC mereka untuk diulas. Momen ini bukan sekadar tugas sekolah; ini adalah saat di mana ide-ide mentah mulai terstruktur menjadi potensi usaha yang realistis. Melihat mata para siswa yang berbinar penuh rasa ingin tahu dan kepercayaan diri saat menjelaskan Value Propositions atau Customer Segments adalah cerminan dari keberhasilan edukasi yang transformatif. Kegiatan ini mengajarkan bahwa bisnis bukanlah misteri, melainkan sebuah sistem yang dapat dirancang dan dikelola. Ini adalah pemantik semangat bahwa setiap ide unik, karena sekecil apapun akan layak untuk memiliki model bisnis yang kuat.

Program PkM ini menegaskan posisi BINUS University sebagai institusi yang aktif berinvestasi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia, jauh sebelum mereka memasuki jenjang perguruan tinggi. Kami percaya bahwa menumbuhkan pola pikir inovatif dan kemampuan merancang strategi bisnis (seperti BMC) di kalangan pelajar SMA adalah kunci untuk melahirkan generasi entrepreneur yang visioner dan siap kerja. Dampaknya akan terpancar saat mereka menjadi pemimpin masa depan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.-