Mengubah Data Menjadi Aksi Nyata: Pelatihan “Analytics for Business” oleh BINUS University

Di tengah lautan data yang tak terbatas di era digital saat ini, banyak organisasi merasa gamang. Mereka memiliki begitu banyak informasi, namun sering kesulitan menerjemahkannya menjadi strategi yang cerdas dan berdampak nyata bagi pertumbuhan bisnis. Menjawab keresahan ini, BINUS University melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menghadirkan sesi pencerahan bertajuk “Analytics for Business: Crafting Next-Step Strategies”. Ini bukan sekadar pelatihan, melainkan lokakarya yang dirancang untuk mengubah aspirasi bisnis yang kabur menjadi pertanyaan analitis yang tajam dan terukur, dengan fokus utama mengatasi tantangan nyata seperti rendahnya tingkat konversi dan inefisiensi pemasaran digital.

Pada 16 Juli 2025, suasana Kampus BINUS @Dago di Bandung dipenuhi semangat para profesional dari berbagai industri terkemuka. Mereka datang dari latar belakang yang beragam—Telkom, Yogya Group, PT Len Industri, hingga MarkPlus Institute—namun membawa satu tujuan yang sama: belajar bagaimana data dapat menjadi kompas penentu arah strategi mereka. Acara ini dipimpin oleh Bapak Dani Suandi dari jurusan Computer Science BINUS University. Dengan keahliannya dalam Matematika Terapan, beliau tidak hanya berbagi teori, tetapi juga memandu peserta menyelami data dan menemukan harta karun wawasan yang tersembunyi di dalamnya.

Sesi ini jauh dari kesan monoton. Bapak Dani mengajak peserta terjun langsung ke dalam proses analisis yang mendalam. Mereka tidak hanya duduk dan mendengarkan, tetapi aktif mengeksplorasi data dan menyajikannya dalam visualisasi yang mudah dipahami. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika mereka diperkenalkan dengan matriks Impact-Effort, alat bantu praktis untuk memetakan dan memprioritaskan inisiatif strategis. Dengan metode ini, ide-ide yang tadinya berserakan dapat dipilah menjadi langkah konkret—mulai dari perbaikan cepat (quick wins) hingga taruhan strategis jangka panjang yang lebih terukur, seperti merancang A/B testing dan memonitor KPI secara mingguan.

Lebih dari sekadar angka dan grafik, dampak sesungguhnya dari pelatihan ini terasa pada perubahan pola pikir peserta. Mereka yang datang dengan tantangan bisnis kompleks, pulang dengan kerangka kerja yang jelas dan rasa percaya diri untuk mengambil keputusan berbasis data. Tujuan akhirnya bukan sekadar memahami data, melainkan menggunakannya untuk mencapai hasil signifikan: peningkatan konversi penjualan, efisiensi biaya operasional, dan loyalitas pelanggan yang lebih kokoh. Inilah wujud nyata bagaimana pengetahuan akademis dapat memberikan solusi praktis yang langsung berdampak pada denyut nadi perekonomian dan industri.

Kisah dari kegiatan “Analytics for Business” ini adalah cerminan komitmen BINUS University untuk tidak hanya menjadi menara gading keilmuan, tetapi juga motor penggerak kemajuan masyarakat dan industri. Inisiatif yang dipimpin oleh dosen seperti Bapak Dani Suandi membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi adalah kunci menciptakan inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan.