Mengubah Masa Depan Melalui Informatika

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana satu sesi pelatihan dapat membuka pintu menuju dunia baru bagi para pendidik—yang pada gilirannya akan membentuk generasi masa depan? Itulah yang terjadi pada 16 Juni 2025, ketika BINUS University, khususnya School of Computer Science Bandung, mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Sosialisasi SMAK 3 BINA BAKTI Informatika.” Bertempat di Bandung dan dilaksanakan secara online, pelatihan ini dirancang khusus untuk para guru SMP dari berbagai sekolah swasta di Jakarta. Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah transfer ilmu, tetapi juga bukti nyata komitmen BINUS dalam memberdayakan masyarakat, dimulai dari para penggerak pendidikan itu sendiri.

Dilaksanakan oleh Mochammad Haldi Widianto, dosen dari School of Computer Science Bandung, acara ini berfokus pada pelatihan dasar informatika. Para guru diajak menyelami dunia komputasi, mulai dari konsep dasar computational thinking hingga pengolahan data. Di tengah kurikulum sekolah menengah yang seringkali lebih memprioritaskan ilmu sains mendalam, pengenalan terhadap informatika dasar menjadi sangat krusial. Antusiasme peserta sungguh luar biasa; mereka tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga pengamat aktif yang terlibat dalam diskusi dan evaluasi proyek. Tujuannya jelas: memastikan bahwa ilmu yang mereka serap dapat diterapkan dan diajarkan kembali kepada siswa mereka.

Lebih dari sekadar transfer pengetahuan teknis, kegiatan ini membawa dampak yang jauh lebih besar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap informatika, agar mereka mampu membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan dan aplikatif. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) BINUS, yaitu meningkatkan perekonomian dan keterampilan di bidang pemasaran melalui literasi teknologi. Dengan membekali para pendidik, BINUS secara tidak langsung berinvestasi pada masa depan bangsa—membantu menciptakan generasi yang cakap teknologi dan siap menghadapi tantangan global.

Kisah ini adalah pengingat bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, melainkan tentang memberdayakan individu dengan pengetahuan. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi seperti BINUS University dan para pendidik dapat menciptakan efek domino yang positif. Setiap pengetahuan yang dibagikan, setiap keterampilan yang diajarkan, akan berlipat ganda dampaknya ketika para guru kembali ke kelas dan menginspirasi ratusan siswa lainnya. Ini adalah bukti nyata dari misi BINUS untuk fostering and empowering the society.

Bagi Anda yang terinspirasi oleh kisah ini dan ingin terlibat dalam kegiatan serupa, ada banyak jalan untuk berkontribusi. Baik sebagai dosen yang ingin berbagi keahlian, mahasiswa yang ingin menerapkan ilmu secara langsung di lapangan, atau sebagai bagian dari komunitas yang ingin berkolaborasi, pintu untuk berinovasi dan berbuat baik selalu terbuka. BINUS University terus berkomitmen menciptakan program-program yang relevan dan berdampak.-