Merangkai Inovasi di Pasar Bunga Rawa Belong: UMKM Berdaya Lewat Digitalisasi

Pasar Bunga Rawa Belong telah lama menjadi ikon perdagangan bunga terbesar di Jakarta, tempat di mana keindahan dan kerja keras berpadu dalam satu ruang kehidupan. Namun, di balik semarak warna bunga yang dijajakan setiap hari, para pedagang menghadapi tantangan baru: bagaimana bertahan dan berkembang di era digital. Menyadari hal itu, BINUS University melalui kegiatan pengabdian masyarakat hadir untuk memberikan pendampingan dengan tajuk “Peningkatan Kompetensi Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong dalam Mengelola Website Interaktif RaBelO”, yang diselenggarakan pada 24 Juli 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Pantri Heriyati bersama tim akademisi BINUS: Prof. Dezie Leonarda Warganegara, Ph.D., Dr. Sri Bramantoro Abdinagoro, dan Prof. Dr. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, CISCP., serta didukung partisipasi aktif mahasiswa. Dengan keahlian di bidang entrepreneurship dan marketing, Dr. Pantri dan tim berkomitmen membantu UMKM pedagang bunga menemukan cara baru untuk mengelola bisnis mereka melalui platform digital RaBelO, sebuah website interaktif yang dirancang untuk memperluas jangkauan usaha.
Mengapa program ini penting? Karena di tengah perubahan pola belanja masyarakat, digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. RaBelO dihadirkan sebagai solusi nyata agar pedagang mampu menjangkau konsumen lebih luas, dari pelanggan tetap hingga pembeli baru yang mencari bunga untuk berbagai momen penting. Dengan bimbingan intensif, para pedagang diajak memahami strategi pemasaran digital, mengelola konten, hingga membangun komunikasi yang lebih efektif dengan konsumen.
Pendampingan dilakukan secara interaktif, dengan semangat kebersamaan yang menghubungkan ilmu akademik dengan realitas lapangan. Para pedagang yang awalnya ragu kini mulai percaya diri untuk beradaptasi. Bukan hanya tentang teknologi, kegiatan ini juga tentang memberi harapan baru: bahwa usaha kecil bisa tumbuh besar, dan setiap bunga yang mereka jual bukan sekadar produk, melainkan simbol cinta, doa, dan kebahagiaan yang kini bisa menjangkau lebih banyak orang.
Melalui kegiatan ini, BINUS University kembali menegaskan misinya dalam memberdayakan komunitas dan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Saatnya kita bersama mendukung UMKM agar semakin kuat menghadapi tantangan zaman. Karena ketika UMKM tumbuh, maka kesejahteraan masyarakat pun ikut mekar.