Merangkul Masa Depan Akuntansi: Ketika Teknologi dan Edukasi Berpadu

Di era digital yang bergerak begitu cepat, perubahan menjadi satu-satunya hal yang konstan. Dunia akuntansi, yang seringkali dianggap kaku dan tradisional, kini mengalami transformasi besar berkat sentuhan teknologi. Namun, di tengah gelombang digitalisasi ini, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami bagaimana teknologi membentuk masa depan profesi akuntansi, terutama para orang tua dan calon mahasiswa yang sedang mempertimbangkan pilihan jurusan. Menyadari kebutuhan ini, BINUS University mengambil inisiatif melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

Program PkM bertajuk “Accounting Meets Technology: Masa Depan Akuntansi di Era Digital” ini dilaksanakan oleh Ibu Desi Christiani, seorang dosen dari Jurusan Akuntansi dan Keuangan BINUS University. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, di BINUS Anggrek Kemanggisan, Jakarta Barat, ini menargetkan orang tua dan calon mahasiswa BINUS 2029. Tujuannya tidak hanya untuk memberikan informasi seputar perkembangan akuntansi, tetapi juga untuk membantu mereka mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang masa depan jurusan ini.

Dalam sesi pelatihan dan diskusi yang interaktif, Ibu Desi Christiani memaparkan bagaimana teknologi digital mengubah proses kerja, kompetensi yang dibutuhkan, dan peran akuntan itu sendiri. Peserta diajak untuk melihat bahwa profesi akuntan bukan lagi sekadar mengurus pembukuan, tetapi juga menjadi seorang ahli strategi yang memanfaatkan teknologi untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih cerdas. Melalui edukasi yang diberikan, para orang tua dan calon mahasiswa dapat memahami bahwa memilih jurusan akuntansi di BINUS berarti mereka akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi masa kini.

Antusiasme peserta—yang berjumlah 15 orang—terasa begitu kuat. Berbagai pertanyaan diajukan, menunjukkan betapa pentingnya informasi ini bagi mereka dalam menentukan pilihan masa depan. Respon positif ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu memberikan informasi yang akurat dan terkini, sehingga mereka tidak lagi ragu dalam memilih jurusan akuntansi. Kisah ini menjadi cerminan misi BINUS dalam memberdayakan komunitas melalui pendidikan, memastikan setiap individu siap menghadapi tantangan di era digital.

Program ini tidak berhenti di sini. Potensi keberlanjutan kegiatan ini sangat besar, seiring dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut. Ibu Desi Christiani menyarankan perlunya modul interaktif yang dapat dipelajari oleh peserta kapan saja, memastikan pengetahuan yang mereka dapatkan terus terbarukan. Kisah dari BINUS Anggrek ini adalah satu dari sekian banyak langkah nyata BINUS University dalam membentuk generasi masa depan yang kompeten dan adaptif. BINUS terus berupaya menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan inovasi akademis.-