Pelatihan Fundamental Artificial Intelligence

Di sebuah ruang kelas di Kota Magelang, 19 Juli 2025, suasana terlihat berbeda. Puluhan guru SMA Karangturi Semarang duduk berhadapan dengan laptop mereka, penuh rasa ingin tahu. Mereka bukan sedang mengoreksi ujian atau menyusun RPP, melainkan belajar langsung bagaimana memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mengubah cara mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ventje Jeremias Lewi Engel, M.T., dosen Teknik Informatika BINUS University, bersama tim. Inilah awal dari perjalanan baru: ketika teknologi dan pendidikan bertemu untuk membuka peluang pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna.
Pelatihan ini berfokus pada what—yaitu pemahaman dasar tentang AI, cara kerjanya, dan bagaimana guru bisa menggunakannya dalam kelas. Peserta diperkenalkan pada aplikasi seperti Gemini dan Gamma AI yang mampu membantu membuat materi lebih interaktif serta melakukan evaluasi secara cepat. Dengan metode praktik langsung, para guru tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi juga mencoba sendiri. Hal ini menciptakan suasana belajar yang dinamis, di mana guru menjadi murid, dan teknologi menjadi pengajar baru yang bersahabat.
Mengapa ini penting? Karena banyak guru masih bergantung pada metode konvensional yang menyita waktu dan tenaga. Padahal, generasi siswa saat ini tumbuh dalam dunia digital yang menuntut pendekatan pembelajaran berbeda. AI hadir sebagai solusi: membantu guru menyiapkan materi lebih cepat, memberikan variasi dalam metode mengajar, dan memungkinkan evaluasi yang lebih adil serta akurat. Dengan dukungan BINUS, para guru mendapatkan bekal nyata untuk menjawab tantangan zaman sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
How pelatihan ini dijalankan sederhana namun efektif: penyuluhan, praktik langsung, dan diskusi interaktif. Peserta tidak hanya dibekali teori, melainkan juga diarahkan untuk mengintegrasikan AI ke dalam kegiatan mengajar sehari-hari. Hasilnya, guru pulang dengan kepercayaan diri baru—bahwa mereka mampu beradaptasi dengan teknologi, bahkan memanfaatkannya untuk membuat kelas lebih hidup. Beberapa guru mengaku terinspirasi untuk segera mencoba AI dalam membuat bahan ajar minggu berikutnya.
Kegiatan ini adalah cerminan nyata dari misi BINUS University dalam fostering and empowering the society. Dengan memberdayakan pendidik, BINUS tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menyalakan api semangat untuk berinovasi dalam dunia pendidikan. Setiap klik dan percobaan aplikasi AI yang dilakukan guru hari itu adalah langkah kecil menuju masa depan pembelajaran yang lebih inklusif, kreatif, dan relevan.-