Pemberdayaan Komunitas Difable melalui Adopsi Teknologi: Membuka Peluang Baru di Bintaro

Di pagi yang cerah pada 19 Juli 2025, suasana hangat terasa di Yayasan Sayap Ibu Cabang Bintaro, Tangerang. Komunitas difable berkumpul dengan antusiasme yang luar biasa, siap mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Komunitas Difable melalui Adopsi Teknologi”. BINUS University hadir melalui Dr. Ir. Yulyani Arifin, S.Kom, MM., dosen Program Studi Teknik Informatika, yang membimbing kegiatan ini dengan pendekatan humanis dan praktis. Tujuan utama adalah memberikan akses teknologi yang relevan sehingga setiap peserta dapat merasakan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini dirancang sebagai program empowerment community, menghadirkan sesi interaktif yang memungkinkan peserta belajar menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi digital. Dr. Yulyani menekankan bahwa teknologi bukan sekadar alat, melainkan jembatan untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi sosial. Peserta mendapatkan kesempatan langsung untuk mencoba, beradaptasi, dan merasakan dampak positif dari keterampilan baru yang mereka pelajari.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menekankan pentingnya inklusi sosial dan pemberdayaan. Peserta diajak memahami bahwa kemampuan digital membuka peluang baru dalam pendidikan, pekerjaan, hingga interaksi sosial. Antusiasme terlihat jelas, dari senyum penuh rasa ingin tahu hingga pertanyaan-pertanyaan kreatif yang diajukan kepada tim pengajar, menandakan bahwa setiap individu merasakan perubahan nyata dalam cara mereka melihat teknologi.

Pendekatan yang digunakan menggabungkan praktik langsung dan pendampingan personal, sehingga setiap peserta merasa didukung dan dihargai. Dr. Yulyani dan tim tidak hanya menunjukkan how-to, tetapi juga menginspirasi para peserta untuk percaya diri memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai hasilnya, komunitas difable ini kini memiliki bekal untuk lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Kegiatan ini menegaskan bahwa pendidikan dan teknologi dapat menjadi alat pemberdayaan yang inklusif. BINUS University melalui program pengabdian seperti ini terus berkomitmen memperluas kesempatan belajar bagi semua kalangan, menciptakan dampak sosial yang nyata, dan membangun komunitas yang lebih kuat. Mari bersama-sama dukung keberlanjutan program pemberdayaan difable ini agar semakin banyak peluang yang terbuka bagi mereka.