Pengembangan Diri SMA/SMK SEMARANG

Di era digital yang bergerak begitu cepat, media sosial bukan lagi sekadar tempat berbagi foto, melainkan medan pertempuran ide dan strategi pemasaran. User Generated Content (UGC), atau konten yang dibuat sukarela oleh pengguna, telah menjadi kekuatan baru yang autentik dan terbukti ampuh membangun kepercayaan serta memicu efek viral tanpa biaya promosi besar. BINUS University, melalui inisiatif dari Binus Online Learning, menyadari betul potensi ini. Maka lahirlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Strategi Viral Menggunakan UGC” untuk menjembatani kesenjangan antara keaktifan siswa di media sosial dan pemanfaatan aktivitas tersebut sebagai strategi pemasaran yang efektif. Ini adalah kisah tentang bagaimana literasi digital dan semangat kewirausahaan ditanamkan kepada generasi muda di Semarang.

Kegiatan inspiratif ini berfokus pada pengembangan diri bagi siswa-siswi SMA/SMK Semarang yang memiliki minat besar di bidang kreatif dan pemasaran digital. Momen penting ini terjadi pada Sabtu, 19 Juli 2025, selama tiga jam penuh dari pukul 13:00 hingga 16:00 WIB. Dilaksanakan oleh Hermawan Honggo Widagdo, S.Kom., M.M., dari Program Studi Digital Business BINUS University, tim pengusul bergerak untuk mentransformasi pandangan para siswa tentang konten. Kami percaya, setiap interaksi yang kami lakukan adalah investasi nyata dalam kesiapan industri kreatif Indonesia. Melalui seminar ini, kami tidak hanya memberikan materi, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi narator andal bagi cerita mereka sendiri.

Alasan utama pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan literasi digital, mengasah kreativitas dan kemampuan storytelling, sekaligus mendorong jiwa wirausaha siswa. Di tengah gempuran informasi, UGC menuntut out-of-the-box thinking dalam mengemas pesan yang menarik audiens. Kami ingin membekali mereka, khususnya para peserta di Kota Semarang, dengan pemahaman mendalam tentang etika konten, hak cipta, dan manajemen reputasi digital, di samping teknik viral itu sendiri. Pelaksanaan kegiatan yang berlokasi di Ruang Imersi BINUS Semarang menjadi saksi bagaimana teori dan praktik pemasaran modern disajikan secara langsung, memadukan analisis tren media sosial dan studi kasus UGC yang sukses. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi konsumen digital, tetapi juga kreator cerdas dan etis.

Proses kegiatan PkM ini dirancang secara interaktif dan praktis. Kami tidak hanya memberikan pemahaman mendasar tentang konsep UGC dan perannya dalam pemasaran, tetapi juga melatih siswa untuk membuat konten yang kreatif, autentik, dan sesuai tren. Melalui studi kasus dan simulasi pembuatan konten yang berpotensi viral, peserta diajak untuk terjun langsung mempraktikkan strategi pemasaran. Dampak emosionalnya sangat terasa: mata para siswa berbinar saat mereka menyadari bahwa hobi mereka di media sosial bisa diubah menjadi keterampilan profesional yang bernilai tinggi. Mereka dibekali kemampuan untuk memanfaatkan kreativitas dalam membangun personal branding atau bahkan menciptakan peluang kerja baru. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan dalam bidang-bidang yang diajarkan, yang menjadi fondasi bagi mereka untuk mempromosikan ide atau bisnis mereka secara efektif di dunia digital.

Kisah di Semarang ini merupakan representasi dari komitmen BINUS University untuk terus berkontribusi secara nyata dalam masyarakat. Kami percaya, pengembangan diri generasi muda di bidang digital adalah kunci untuk masa depan ekonomi kreatif yang tangguh. Dengan membekali mereka tentang kekuatan komunitas dan kreativitas melalui UGC, kami membantu mereka menjadi agen perubahan digital. Kegiatan ini menegaskan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan pemberdayaan adalah inti dari setiap langkah BINUS.-