Penguatan Kualitas Pendidikan Melalui Manajemen Kinerja Guru: Sebuah Kisah Inspiratif dari BINUS University

Di tengah dinamika pendidikan yang terus berubah, kualitas seorang pemimpin sekolah dalam mengelola dan memberdayakan guru menjadi kunci utama. Lebih dari sekadar administrasi, manajemen kinerja guru adalah sebuah seni untuk mengoptimalkan potensi insan pendidik yang pada akhirnya akan membentuk masa depan generasi bangsa. Kami di BINUS University meyakini bahwa pemberdayaan komunitas, khususnya di sektor pendidikan merupakan panggilan hati sekaligus tanggung jawab profesional. Oleh karena itu, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kami menghadirkan pelatihan yang bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga sebuah jembatan kolaborasi yang sarat akan makna: “Pelatihan Teachers Performance Management for School Leader. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap upaya pengembangan diri berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Dalam menjalankan misi ini, BINUS Business School memilih Sokrates Community sebagai mitra yang berharga. Kemitraan ini didasari oleh kebutuhan nyata para pemimpin sekolah untuk memiliki pemahaman mendalam tentang sistem pengukuran kinerja yang efektif, yang dapat menjadi media apresiasi, motivasi, sekaligus fondasi bagi pengembangan karir guru dan penyesuaian upah. Mengingat peranan sentral Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menggerakkan roda organisasi termasuk sekolah dan pengelolaan kinerja guru menjadi sangat penting untuk memastikan tujuan pendidikan tercapai secara optimal. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Jefta Harlianto, S.T., M.M., dalam memiliki kepakaran di bidang Human Resources Management , tim PkM bertindak sebagai katalisator dengan membawa wawasan akademis dan praktis langsung ke tengah komunitas pendidikan.

Kegiatan ini secara spesifik berbentuk Training ineraktif dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan yang berfokus pada pembahasan menyeluruh mengenai sistem pengukuran kinerja, mulai dari penetapan alat ukur yang sesuai hingga identifikasi potensi penghalang proses pengukuran yang optimal. Sebagai contoh, dokumentasi foto menunjukkan sesi pelatihan yang dilakukan secara daring untuk memastikan bahwa para peserta, yang adalah para pemimpin sekolah, dapat mengikuti materi komprehensif seperti “Performance Management Cycle,” “Performance Appraisal Methods,” hingga “Understanding KPIs” . Pengetahuan yang didapatkan para peserta diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk mengelola sumber daya manusia (guru) sesuai dengan kebutuhan institusi pendidikan.

Dampak dari pelatihan ini tidak berhenti pada sekadar peningkatan pengetahuan akan tetapi menyentuh aspek emosional yang jauh lebih dalam. Dengan adanya sistem manajemen kinerja yang transparan dan adil, guru merasa lebih dihargai dan termotivasi, yang secara langsung berdampak positif pada kinerja organisasi sekolah secara keseluruhan. Inilah esensi dari misi BINUS University yaitu menghadirkan solusi nyata yang memberdayakan, sejalan dengan visi kami untuk turut membangun komunitas yang lebih baik. Kami menyaksikan langsung bagaimana kolaborasi ini menguatkan pondasi kepemimpinan sekolah, menanamkan kesadaran bahwa manajemen kinerja yang baik adalah investasi jangka panjang bagi kualitas pendidikan yang berkelanjutan.

“Pelatihan Teachers Performance Management for School Leader” menjadi kisah tentang kolaborasi, komitmen, dan keyakinan bahwa setiap individu, utamanya seorang guru merupakan aset tak ternilai, serta menegaskan peran aktif BINUS University dalam menyebarkan nilai-nilai keunggulan akademis melalui kontribusi praktis kepada masyarakat. Kami berharap, cerita dari Sokrates Community ini menjadi inspirasi bagi para dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk terus mencari peluang dalam memberdayakan komunitas di sekitar kita.-