Artificial Intelligence : Apakah itu Teman, Ancaman, atau Alat?

Di era disrupsi teknologi, pemahaman tentang Artificial Intelligence (AI) bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Menjawab tantangan ini, BINUS University melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan komunitas, kali ini dengan fokus pada generasi muda: siswa-siswa SMA. Pelatihan bertajuk “Artificial Intelligence: Apakah itu Teman, Ancaman, atau Alat?” bukan sekadar transfer ilmu, tetapi upaya menumbuhkan kesadaran dan keahlian praktis sebagai bekal masa depan.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Dr. Rhio Sutoyo, S.Kom., M.Sc., Lektor dari School of Computer Science BINUS University. Dengan keahliannya di bidang Teknik Informatika, beliau bersama tim merancang sesi pelatihan yang transformatif. Kegiatan berlangsung di BINUS Kampus Alam Sutera pada 19 Juli 2025 dan diikuti oleh 14 siswa SMA. Komunitas ini secara eksplisit membutuhkan pelatihan terkait AI, menunjukkan relevansi topik ini bagi aspirasi akademik dan profesional mereka. Momen ini bukan hanya tentang pengajaran, tetapi juga tentang koneksi emosional antara akademisi dan harapan generasi penerus.
Pelatihan ini diadakan untuk menjawab kesenjangan antara pesatnya perkembangan AI dan minimnya literasi praktis di kalangan pelajar. Para siswa tidak hanya ingin tahu apa itu AI, tetapi juga bagaimana cara kerjanya dan bagaimana memanfaatkannya sebagai alat yang kuat. Pelatihan ini menekankan aspek krusial seperti prompting—keahlian vital dalam berinteraksi dengan model AI modern. Dengan pemahaman yang lebih dalam, AI dapat dilihat sebagai teman dan alat untuk berkreasi dan memecahkan masalah, bukan sekadar ancaman. Metode pelatihan yang interaktif mengajak peserta memahami konsep dasar, cara kerja AI, alat-alat yang tersedia, hingga teknik prompting yang efektif.
Dampak emosional dan pencapaian profesional terlihat jelas dari hasil kegiatan. Evaluasi kualitatif menunjukkan bahwa semua peserta memahami lebih jauh tentang AI prompting. Ini bukan sekadar data, tetapi bukti bahwa ketidakpastian siswa terhadap AI telah berganti menjadi pemahaman dan keyakinan. Program P2M ini tidak hanya memberikan materi yang dapat digunakan untuk pelatihan serupa di masa mendatang, tetapi juga membuka potensi keberlanjutan melalui pelatihan AI Prompting Advanced. Investasi waktu dan ilmu yang diberikan oleh BINUS telah memberikan dampak nyata, memberdayakan siswa dengan kompetensi masa depan.
Sebagai lembaga yang menjunjung tinggi pengembangan kualitas SDM, BINUS University bangga menjadi jembatan antara pengetahuan akademik dan kebutuhan praktis masyarakat. Kisah pelatihan AI ini adalah satu dari sekian banyak upaya yang merefleksikan nilai-nilai BINUS dalam menghasilkan pemimpin berkarakter global. Dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan skill AI yang tepat, kita sedang berinvestasi pada masa depan bangsa yang lebih cerdas dan adaptif.-