DKV dan AI

Senyum tulus dan tatapan penasaran para siswa Sekolah Taruna Bangsa di Babakan Madang, Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, menjadi penanda hangat bahwa semangat belajar tak pernah padam. Dalam bingkai semangat Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), BINUS University hadir tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi sebagai mitra yang menjembatani ilmu dengan kebutuhan nyata komunitas. Kegiatan yang diusung dengan judul “DKV dan AI” ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah inisiasi untuk mengenalkan dan melatih siswa dalam dunia Desain Komunikasi Visual (DKV) yang kini semakin terintegrasi dengan kecanggihan Artificial Intelligence (AI). Harapannya, pengetahuan ini akan menjadi bekal berharga yang membuka jendela kesempatan baru, sejalan dengan misi BINUS untuk memberdayakan masyarakat melalui ilmu pengetahuan.

Aktivitas pengabdian ini diprakarsai oleh dosen dari School of Design (SoD) BINUS University, Untung Adha Saryanto, S.Sn., M.Ds. Beliau membawa pesan yang kuat: bahwa teknologi, dalam hal ini AI, bukanlah ancaman, melainkan alat pendorong kreativitas, terutama dalam konteks DKV. Acara yang berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025, di SMP Taruna Bangsa ini, mengambil format pengenalan dan pelatihan yang interaktif, menargetkan komunitas sekolah. Fokus utamanya adalah bagaimana siswa dapat memanfaatkan sinergi DKV dan AI untuk menghasilkan karya yang relevan, seperti yang terlihat dari luaran kegiatannya, yaitu sketsa kasar pembuatan poster kebersihan sekolah. Inilah momen ‘human impact’ yang sesungguhnya, di mana tangan-tangan muda dibimbing untuk menuangkan ide nyata demi lingkungan mereka, didukung oleh sentuhan profesionalisme BINUS University.

Pendekatan humanity dalam kegiatan ini terlihat jelas dari metode pelaksanaannya, di mana Bapak Untung Saryanto menggunakan metode Penyuluhan dan Pelatihan yang mendalam dan mudah dicerna, memastikan setiap siswa dapat mengikuti dan merasakan manfaatnya. Dengan jumlah mitra sebanyak 152 orang, tantangan dalam memastikan materi tersampaikan secara efektif adalah nyata, namun berhasil diatasi. Indikator keberhasilan menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil dan sesuai dengan permintaan masyarakat sekolah, membuktikan bahwa inisiatif ini benar-benar menyentuh kebutuhan. Kami percaya, ketika ilmu yang dibagikan mendarat tepat pada sasaran dan menciptakan karya, di situ letak kebahagiaan sejati dari sebuah pengabdian.

Sebagai bagian dari Community Empowerment BINUS University, kegiatan ini tidak berhenti hanya di ruang kelas; dampaknya merambat hingga ranah akademik. Materi yang disampaikan dalam PKM “DKV dan AI” ini bahkan diangkat sebagai materi pengkayaan untuk mata kuliah di BINUS University, seperti Typography dan Drawing for Design. Judul materi pengkayaan, “Membuat sketsa awal perancangan poster”, adalah bukti nyata bagaimana pengalaman lapangan menjadi sumber inspirasi dan relevansi bagi kurikulum universitas. Inilah sebuah siklus sempurna: ilmu dari kampus disalurkan ke masyarakat, dan pengalaman dari masyarakat kembali memperkaya khazanah keilmuan di kampus—sebuah komitmen BINUS terhadap pendidikan yang berkelanjutan dan relevan.

Kolaborasi antara Untung Adha Saryanto dan Sekolah Taruna Bangsa adalah lebih dari sekadar transfer ilmu; ini adalah penanaman harapan dan inspirasi bagi generasi muda. Dengan biaya yang bersumber dari Mandiri, menunjukkan dedikasi pribadi yang tinggi terhadap pengabdian. Kisah ini menegaskan kembali nilai BINUS University dalam memberdayakan komunitas, di mana kecerdasan akademis berpadu dengan kepekaan sosial, melahirkan inovasi yang berdampak. Mari terus bersama BINUS University, berpartisipasi dan mendukung setiap langkah pengabdian yang mengubah potensi menjadi aksi nyata, demi Indonesia yang lebih cerdas dan berdaya.-