Konsultasi Keliling Madaya : UMKM Lebih Mengenal Branding Dalam Suatu Produk

Di tengah hiruk pikuk semangat kewirausahaan Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berdiri sebagai tulang punggung ekonomi, menyerap jutaan tenaga kerja dan berkontribusi besar pada PDB Nasional. Namun, di balik potensi luar biasa ini, banyak pelaku UMKM bergulat dengan tantangan, dengan pemasaran produk menjadi kesulitan utama yang dialami oleh 70% dari mereka. Memahami dampak mendalam dari tantangan ini pada kehidupan sehari-hari para pengusaha, BINUS University melalui dosen-dosen terbaiknya terpanggil untuk hadir. Kami percaya bahwa pemberdayaan yang tulus dimulai dari memberikan solusi nyata yang menyentuh inti permasalahan, dan inilah yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kami selenggarakan.

Melangkah lebih jauh, School of Design BINUS University, dilaksanakan oleh Bapak Tengku Ghasanny, S.Sn., M.Des., berkolaborasi dengan program “Madaya” yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa dan Great Edunesia. Mengusung semangat SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, kami merancang kegiatan Konsultasi Keliling Madaya – UMKM lebih mengenal branding dalam suatu produk. Fokus kegiatan ini adalah memberikan konsultasi branding dan pendampingan untuk membantu UMKM Tangerang—khususnya yang berlokasi di Kantor Kecamatan Karawaci—mengatasi kesulitan pemasaran mereka dengan memperkuat identitas dan kemasan produk. Ini bukan hanya tentang desain; ini tentang memberdayakan sebuah mimpi.

Aksi nyata ini terwujud dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh pada bulan Juli hingga Agustus 2025. Di Kantor Kecamatan Karawaci, kami bertemu langsung dengan para pengusaha mikro untuk melakukan konsultasi tatap muka (onsite), sebuah pendekatan yang dilanjutkan dengan dukungan daring sebagai bagian dari ekosistem program yang lebih luas. Pendekatan Penyuluhan dan Pendampingan yang kami gunakan dirancang untuk memastikan bahwa setiap sesi konsultasi memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya branding yang kuat. Ini adalah investasi waktu dan ilmu yang kami tanamkan untuk melihat perubahan transformatif pada produk UMKM.

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini sederhana namun krusial: terciptanya kebaruan dalam kemasan dan branding produk UMKM. Hasil luaran yang kami harapkan adalah terwujudnya kemasan dan branding produk UMKM yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga strategis dalam menceritakan kisah produk dan meningkatkan daya saing pasar. Dengan menyajikan materi sebagai pengkayaan mata kuliah, kami juga memastikan bahwa semangat pengabdian ini mengalir kembali ke lingkungan akademik, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa DKV dan Character Design. Kami melihat senyum tulus dari para pelaku UMKM saat mereka menyadari bahwa dengan sedikit sentuhan inovasi, produk mereka siap melangkah lebih jauh.

Kisah Konsultasi Keliling Madaya ini adalah cerminan dari komitmen teguh BINUS University untuk menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui kolaborasi dan transfer ilmu, kami berupaya menciptakan ekosistem di mana inovasi desain dan kewirausahaan dapat tumbuh subur. Ini adalah janji kami untuk terus mendukung para pahlawan ekonomi mikro Indonesia. Mari bersama-sama menjadi bagian dari gerakan yang memberdayakan, menginspirasi, dan mengubah wajah industri lokal.-