Membangun Pemimpin Masa Depan : Pelatihan Leadership di SMAS Marsudirini B30

Seorang pemimpin hebat tidak dilahirkan, melainkan dibentuk. Di era yang terus bergerak maju ini, potensi kepemimpinan dalam diri generasi muda adalah aset tak ternilai yang wajib dikembangkan. Inilah yang menjadi landasan bagi tim dosen dan mahasiswa dari BINUS University untuk merancang sebuah inisiatif pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang bukan sekadar transfer ilmu, melainkan investasi emosional dan intelektual bagi masa depan bangsa. Program “Pelatihan Leadership SMAS Marsudirini B30” mencerminkan komitmen BINUS dalam memberdayakan komunitas, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak human-centered yang signifikan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan materi singkat mengenai dasar-dasar kepemimpinan kepada para pelajar di SMAS Marsudirini B30. Pelatihan kepemimpinan di tingkat SMA—sering dikenal sebagai Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)—adalah langkah strategis untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan membantu mereka menghadapi tantangan di dunia nyata. Dengan membekali siswa-siswi ini, kami membantu mereka menemukan pemimpin dalam diri mereka sendiri, melalui keterampilan seperti manajemen konflik, komunikasi, dan pengambilan keputusan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nila Astiti, SP., MM., dari Management Department BINUS Business School, bersama dua mahasiswa BINUS: Nashwa Aliya Ridwan dan Raina Kurnia Afiati. Pelatihan dilaksanakan pada 30 Juli 2025 di SMAS Marsudirini B30, Bekasi, Jawa Barat. Kedekatan lokasi dengan kampus BINUS menjadi simbol komitmen kami dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.
Metode yang digunakan adalah metode implisit, memungkinkan pelaksana memosisikan diri dalam situasi riil dan menjelajah pandangan diri mereka dalam posisi kepemimpinan yang nyata. Pelatihan dilakukan melalui sesi singkat yang memberikan panduan dasar-dasar kepemimpinan, tidak hanya melalui ceramah, tetapi juga bahan bacaan dan interaksi langsung. Hasil yang diharapkan bukan sekadar nilai di rapor, tetapi transfer pengetahuan yang mengubah cara pandang siswa tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Momen berbagi di kelas, tawa, dan ekspresi serius para siswa saat berdiskusi adalah bukti nyata bahwa metode ini berhasil menyentuh sisi emosional dan intelektual mereka.
Kisah pelatihan leadership ini adalah secuil dari ribuan upaya BINUS University untuk memenuhi misi Community Empowerment. Kami tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga menciptakan agen perubahan yang berbakti kepada masyarakat. Dampak nyata dari kegiatan ini adalah tersemainya benih-benih leadership yang holistik, mulai dari keterampilan komunikasi hingga kemampuan manajemen konflik. Kami bangga melihat para siswa pulang dengan pandangan baru, siap menjadi pemimpin, baik di lingkungan sekolah maupun di masa depan.-