Merangkai Asa Wirausaha: Dari Nol Menuju Pahlawan Bisnis
Pernahkah Anda bertanya, apa kunci untuk mengubah ide sederhana di kepala menjadi sebuah bisnis yang sukses dan berkelanjutan? Sering kali, jarak antara gagasan dan realita terasa begitu jauh, terutama bagi mereka yang baru memulai. Namun, di balik setiap keraguan, selalu ada potensi besar yang menunggu untuk diasah. Inilah yang menjadi semangat utama dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) terbaru dari BINUS University, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menjembatani jurang tersebut. Kami hadir untuk berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana ‘Seminar Topik Menciptakan Ide Bisnis from Zero to Hero’ telah menanamkan benih keberanian dan pengetahuan di tengah komunitas. Kegiatan ini adalah perwujudan nyata dari komitmen BINUS untuk tidak hanya mencetak akademisi unggul, tetapi juga agen perubahan yang berdaya.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk webinar ini diselenggarakan pada 17 Juli 2025. Dilaksanakan oleh Dr. Johannes Widjaja Wahono dari PJJ Manajemen BINUS University, bersama dengan tim yang melibatkan dosen dan mahasiswa, webinar ini menyasar Communitas BINUS Entrepreneur. Namun, jangkauan dampaknya jauh melampaui komunitas internal, menyentuh siapapun yang haus akan pengetahuan startup dan Manajemen Bisnis Digital. Seminar ini berfokus pada diskusi seputar karakteristik pelaku bisnis dan generasi konsumen, khususnya Generasi Z, serta bagaimana menyelaraskannya dengan nilai bisnis yang dibutuhkan. Sungguh, sebuah upaya kolektif yang menghangatkan hati, melihat bagaimana para akademisi tulus berbagi ilmu demi kemajuan bersama.
Jawabannya terletak pada realitas yang kita hadapi: masih terdapat ketidaksesuaian antara tujuan bisnis dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Analisis bisnis yang tidak selaras dengan nilai-nilai komunitas dapat dianggap sebagai kegagalan dalam berkontribusi pada kebaikan bersama. Di sinilah letak misi kemanusiaan dari kegiatan ini: memastikan bahwa bisnis yang lahir tidak hanya mengejar profit, tetapi juga memiliki keberlanjutan (sustainability) dan dampak positif. Dr. Johannes dan timnya menekankan pentingnya riset lingkungan bisnis yang cermat untuk mengatasi masalah ini, mendorong integrasi antara analisis bisnis dengan nilai-nilai kemasyarakatan yang berlaku. Dampak SDGs yang diusung, seperti Kualitas Pendidikan (Goals 4) dan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Goals 9), menjadi bukti komitmen ini.
Dalam sesi webinar tersebut, terkuaklah sisi emosional yang sering menjadi pendorong utama para wirausahawan muda. Pembicara menyoroti bahwa banyak pengusaha sukses memulai dari hobi atau passion, dan bahwa kebebasan finansial merupakan motivasi utama bagi Generasi Z. Mereka tidak takut mengambil risiko finansial dan siap mengejar peran kepemimpinan. Ini bukanlah sekadar teori, tetapi cerminan dari semangat kewirausahaan yang bergejolak di hati kaum muda. Metode seperti Teknik SCAMPER—yaitu Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, Reverse—juga diperkenalkan sebagai alat praktis untuk menciptakan ide bisnis yang inovatif, mengubah tantangan menjadi peluang yang nyata. Kisah-kisah personal yang diceritakan memberikan energi bahwa setiap orang, dari ‘nol’, memiliki kesempatan menjadi ‘pahlawan’ di bidangnya.
Kegiatan PkM ini tidak hanya sebatas transfer ilmu; ia adalah sebuah investasi emosional dan intelektual pada masa depan bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, BINUS University menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat—sebuah jembatan ilmu yang menghubungkan ruang kuliah dengan realitas pasar. Diharapkan, luaran dari PkM ini menghasilkan integrasi yang lebih baik antara riset bisnis dan nilai-nilai sosial, menciptakan generasi wirausahawan yang tidak hanya cerdas finansial tetapi juga memiliki hati nurani. Kami percaya, dengan fondasi yang kuat dalam Manajemen Risiko dan Manajemen Perubahan, para peserta kini memiliki bekal untuk mencapai kesuksesan bisnis dan memastikan keberlanjutan usahanya. Ini adalah janji BINUS: untuk terus memberdayakan dan menginspirasi komunitas, satu per satu, dari Zero to Hero.-