Metode Menggambar Anatomi Tubuh Manusia
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan BINUS University dalam memberdayakan masyarakat, tim dosen dan mahasiswa dari School of Design/Visual Communication Design Kampus Malang telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertajuk “Human Figure Drawing”. Kegiatan ini merupakan sebuah pelatihan dan konsultasi yang ditujukan secara spesifik kepada Siswa SMA Swasta Jawa Timur, namun juga dapat dikategorikan sebagai pengabdian untuk Masyarakat Umum. Dengan fokus pada keterampilan dasar yang krusial, pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga penanaman fondasi untuk ekspresi visual dan komunikasi yang lebih mendalam, sejalan dengan misi BINUS untuk mendorong pertumbuhan pribadi dan kontribusi profesional dalam berbagai bidang.
Dilaksanakan oleh Victor Adiluhung Abednego, S.T., M.Ds., pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2025 dengan waktu pelaksanaan pada pukul 8.00 hingga 10.00 WIB. Meskipun durasi yang relatif singkat, target kegiatan ini adalah memberikan materi referensi tahapan Human Figure Drawing yang terstruktur dan mudah dipahami, memberikan bekal awal yang sangat berharga bagi para siswa. Pelatihan ini diadakan di area Bina Nusantara – Kampus Malang, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan profesional bagi sekitar 30 orang peserta yang merupakan kelompok masyarakat. Sisi emosional dari kegiatan ini terlihat dari keinginan untuk mengatasi kesulitan menentukan desain atau menghadapi tantangan dalam menggambar figur manusia, dan tim berharap dapat memberikan solusi visual yang aplikatif.
Lalu, mengapa keterampilan Human Figure Drawing menjadi begitu penting untuk dibagikan? Alasannya menyentuh inti dari perkembangan diri dan karier di industri kreatif. Menggambar figur manusia merupakan fondasi penting dalam banyak industri seperti seni, desain, animasi, dan arsitektur. Lebih dari sekadar teknik, kegiatan ini adalah cara yang kuat untuk mengekspresikan kreativitas dan berkomunikasi secara visual, melampaui batasan bahasa. Secara personal, proses ini juga meningkatkan kemampuan kognitif, seperti observasi, pemecahan masalah, dan koordinasi mata-tangan, yang sangat penting untuk berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks pendidikan anak muda, menggambar juga membantu mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri mereka.
Metode pelaksanaannya mengombinasikan pelatihan dan konsultasi di mana peserta tidak hanya menerima materi ajar, tetapi juga dapat berdiskusi untuk memperdalam pemahaman mereka. Salah satu luaran nyata dari kegiatan ini adalah ketersediaan materi referensi tahapan Human Figure Drawing yang dapat diakses oleh peserta, serta materi yang bahkan disiapkan untuk pengayaan mata kuliah Drawing for Design di BINUS. Meskipun ada usulan penyempurnaan program agar durasi lebih lama untuk lebih banyak sharing ilmu, semangat belajar yang ditunjukkan oleh para siswa sudah menunjukkan keberhasilan awal. Kegiatan PkM ini pun telah didokumentasikan, termasuk dalam bentuk foto kegiatan, untuk dijadikan laporan dan referensi akademis di masa mendatang.
Melalui inisiatif seperti Human Figure Drawing ini, BINUS University mewujudkan perannya sebagai institusi yang berdedikasi untuk menciptakan dampak positif dan transformatif di tengah masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda yang mahir secara teknis dan berdaya secara visual. Kisah ini adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi dan komunitas dapat menghasilkan nilai tambah yang signifikan, membuka pintu peluang karier di industri kreatif. Kami percaya bahwa kemampuan menggambar adalah keterampilan berharga yang memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan pribadi dan kreativitas, dan kami bangga telah menjadi bagian dari perjalanan edukasi ini.-