P2M Basic CSS di SMA Saint John’s Catholic School

Kisah “P2M Basic CSS di SMA Saint John’s Catholic School” adalah contoh nyata bagaimana BINUS University menanamkan fondasi digital sejak dini, dengan pendekatan yang humanis dan aplikatif. Dilaksanakan oleh Yesun Utomo, S.Kom., M.T.I., kegiatan ini bukan sekadar pengajaran teknis, tetapi juga penanaman semangat inovasi dan eksplorasi teknologi kepada generasi muda.
Diselenggarakan pada 26 Agustus 2025 di lab komputer SMA Saint John’s Catholic School, kegiatan ini menyasar kurang dari 20 siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler komputer. Mereka adalah pelajar yang sudah menunjukkan minat kuat pada bidang teknologi seperti Software Engineering, Cybersecurity, dan AI. Materi yang diajarkan berfokus pada dasar-dasar CSS—sebuah keterampilan penting dalam mempercantik tampilan website dan membangun pengalaman pengguna yang baik. Dengan pendekatan langsung dan suasana kelas yang interaktif, para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya.
Dampak emosional dari kegiatan ini sangat terasa. Antusiasme dan fokus para siswa menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menyerap ilmu, tetapi juga mulai membayangkan masa depan mereka di dunia teknologi. Meskipun kegiatan ini tidak memerlukan biaya (Rp 0), nilai edukatif dan transformasi yang dihasilkan sangat besar. Didukung penuh oleh School of Computer Science (SOCS), kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak harus mahal untuk bermakna.
Lebih dari sekadar pelatihan satu hari, kegiatan ini membuka peluang kerja sama berkelanjutan antara BINUS dan sekolah. Minat siswa yang beragam—dari Teknik Kimia hingga Mekatronika—menunjukkan bahwa pendekatan teknologi dapat menyentuh berbagai spektrum potensi. Program ini memberi arah dan inspirasi bagi siswa untuk mengembangkan diri dan mengejar bidang yang sesuai dengan minat mereka.
Melalui kegiatan seperti ini, BINUS University menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang memberdayakan. Dengan menempatkan keahlian akademik di tengah masyarakat, kami percaya bahwa setiap ilmu yang dibagikan adalah benih bagi pembangunan bangsa dan kontribusi global. Kisah ini adalah satu dari banyak langkah yang kami ambil untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berdaya.-