Tingkatkan Dampak dan Kualitas Riset Dosen BINUS University dalam Pengabdian kepada Masyarakat dengan Pelatihan Action Research
Jakarta, 7 Oktober 2025 – Untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan kualitas, relevansi, dan dampak nyata dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), BINUS University melalui SPARK Initiative menyelenggarakan pelatihan khusus bertajuk “Desain dan Implementasi Action Research: Mengintegrasikan Pengabdian masyarakat dalam Penelitian Ilmiah”. Pelatihan ini bertujuan memperkenalkan metodologi riset yang secara simultan meneliti dan menyelesaikan masalah sosial di lapangan.
Pelatihan ini berfokus pada konsep dan penerapan Action Research (Penelitian Tindakan) sebagai solusi metodologis atas permasalahan umum PkM, seperti ketidaksesuaian program dengan kebutuhan masyarakat, kesulitan publikasi hasil, dan klaim dampak yang kurang terukur. Peserta yang merupakan dosen BINUS University diajak memahami prinsip, karakteristik, dan siklus metodologis Action Research yang terdiri dari empat tahap utama: Perencanaan (Plan), Tindakan (Act), Observasi (Observe), dan Refleksi (Reflect). Materi juga mencakup teknik pemetaan masalah menggunakan Problem Tree Analysis dan perencanaan program yang terukur.
Kegiatan ini menghadirkan pakar metodologi penelitian dan intervensi sosial, Dr. Arie Suciyana Sriyanto, S.Si., M.Si, dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana yang focus dalam Metode Penelitian, Psikologi Sosial, dan Intervensi Sosial. Beliau membagikan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis dalam merancang serta melaporkan Action Research yang berdampak dan memenuhi standar publikasi ilmiah.
Action Research, yang dipopulerkan oleh Kurt Lewin, menawarkan pendekatan kolaboratif dan siklikal yang erat mengaitkan penelitian dengan isu dunia nyata. Metode ini menjembatani kesenjangan antara penelitian akademis dengan penerapan langsung di masyarakat, memastikan intervensi yang dilakukan benar-benar berangkat dari analisis kebutuhan mendalam dan dapat dievaluasi dampaknya secara empiris. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas luaran PkM, tidak hanya sebagai laporan administratif, tetapi juga sebagai karya ilmiah yang dapat dipublikasikan.
Dalam pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2025, peserta dipandu melalui langkah-langkah konkret, mulai dari mengidentifikasi fenomena sosial, melakukan analisis pemangku kepentingan (need analysis), merancang intervensi yang tepat, hingga menyusun kerangka logis program (Logical Framework Analysis). Dengan pendekatan ini, setiap siklus kegiatan PkM dirancang sebagai proses pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan, sehingga dampak pemberdayaan terhadap masyarakat mitra menjadi lebih terukur, tervalidasi, dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi artikel ilmiah.
Pelatihan ini merupakan upaya strategis BINUS University dalam mendorong dosen untuk menghasilkan karya pengabdian yang tidak hanya memenuhi target administratif, tetapi juga berkontribusi nyata pada pemecahan masalah sosial dan pengembangan ilmu pengetahuan