Belajar Bahasa, Merangkai Kedekatan

Pada 26 April 2025, sebuah ruang penuh kehangatan tercipta di GKI Taman Aries, Jakarta, ketika jemaat berkumpul dalam kegiatan “Belajar Mandarin Bersama: Menunjukkan Tempat dan Arah”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mariana, dosen Program Studi Bahasa Mandarin, yang dengan penuh dedikasi menghadirkan pengalaman belajar bahasa Mandarin yang sederhana, aplikatif, dan menyenangkan.
Di balik kegiatan ini, tersimpan tujuan besar: menghadirkan akses ilmu yang tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menguatkan keterampilan praktis jemaat dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa, dalam hal ini Mandarin, dipandang bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga jembatan untuk memahami budaya, membuka peluang, dan membangun relasi yang lebih luas.
Proses belajar berlangsung penuh interaksi. Jemaat diajak untuk langsung mempraktikkan percakapan sehari-hari tentang arah dan lokasi, sehingga pembelajaran terasa hidup, dekat dengan kebutuhan nyata, dan tidak sekadar teori. Tawa kecil, rasa penasaran, dan semangat mencoba menciptakan suasana akrab, membuktikan bahwa belajar bersama dapat menjadi pengalaman sosial yang menghangatkan hati.
Mengapa kegiatan ini penting? Karena keterampilan bahasa adalah bekal yang tak lekang oleh waktu. Dengan menguasai bahasa lain, seseorang bisa lebih percaya diri menghadapi tantangan global, sekaligus menjaga rasa ingin tahu yang menjadi kunci pertumbuhan diri. Kehadiran BINUS University dalam ruang-ruang komunitas seperti ini menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung masyarakat agar terus berkembang, tanpa batasan usia maupun latar belakang.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan hanya soal memberi ilmu, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan baru. BINUS University mengajak kita semua untuk terus membuka diri pada proses belajar sepanjang hayat, karena setiap langkah kecil menuju pengetahuan adalah bagian dari perjalanan besar untuk memberdayakan diri dan komunitas.
–