Menyatukan Semangat Pemuda Asia Tenggara: YASA Project 2025 Bersama BINUS University

Di tengah dunia yang semakin terhubung, suara generasi muda menjadi salah satu penggerak utama perubahan. Melihat pentingnya peran tersebut, BINUS University menyelenggarakan Youth Across Southeast Asia (YASA) Project 2025 pada 30 Juni – 4 Juli 2025 di Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan kolaborasi pemuda dari berbagai universitas ternama di Asia Tenggara, seperti Rangsit University (Thailand), Universiti Kuala Lumpur (Malaysia), De La Salle University (Filipina), Van Lang University (Vietnam), dan Republic Polytechnic Singapore, bersama BINUS University sebagai tuan rumah.

Kegiatan ini tidak sekadar pertemuan, tetapi juga wadah untuk bertukar ide, budaya, dan perspektif global. Para peserta diajak menyelami isu-isu aktual yang relevan dengan dunia kepemudaan dan masyarakat, mulai dari keberlanjutan lingkungan, inovasi teknologi, hingga penguatan jejaring sosial lintas negara. Dalam setiap sesi, para mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga aktor utama yang menciptakan solusi kreatif untuk masa depan kawasan Asia Tenggara.

Suasana penuh energi terasa sejak hari pertama. Diskusi interaktif, presentasi gagasan, hingga kegiatan kolaboratif menjadi pengalaman yang membuka wawasan baru bagi seluruh peserta. Banyak di antara mereka yang merasa terinspirasi untuk membawa pulang semangat kolaborasi ini ke negara masing-masing, dengan tekad memperkuat kontribusi nyata bagi komunitas lokal dan regional.

Program ini dilaksanakan oleh Rukoyah Andariani Amin, dosen Program Studi International Business, yang menekankan bahwa YASA bukan hanya tentang pertukaran budaya, tetapi juga tentang pemberdayaan pemuda sebagai agen perubahan. Dengan menjembatani mahasiswa lintas negara, kegiatan ini membuktikan bahwa kerja sama internasional dapat dimulai dari ruang-ruang dialog yang sederhana namun berdampak besar.

BINUS University melalui YASA Project 2025 menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berdaya saing global sekaligus peka terhadap kebutuhan masyarakat. Inilah langkah nyata untuk memperkuat jejaring, memperluas wawasan, dan menumbuhkan solidaritas antarbangsa. Mari bersama-sama mendukung inisiatif ini, karena masa depan Asia Tenggara ada di tangan para pemuda yang berani bermimpi dan bergerak.

–