Mengkritisi Media Sosial: Antara Sosial dan Kapitalisme

Inisiatif BINUS University ini dilaksanakan oleh Mgr. Irmawan Rahyadi, S.Sos., PhD, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, melalui format workshop daring. Kegiatan ini mengajak peserta untuk melihat media sosial tidak sekadar sebagai sarana interaksi, tetapi juga memahami dampak sosial dan ekonomi yang tersembunyi di balik penggunaannya sehari-hari.
Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting pada 19 Juli 2025, dengan melibatkan kaum muda serta para penggiat aktivitas swadaya masyarakat. BINUS ingin menghadirkan ruang dialog kritis, agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna pasif media sosial, tetapi juga mampu membaca dinamika ekonomi dan budaya yang tersembunyi di baliknya.
Dalam sesi yang berlangsung interaktif, peserta diajak untuk memahami bagaimana algoritma, iklan digital, dan konten yang viral sebenarnya diarahkan untuk mendukung logika pasar. Tidak berhenti pada kritik, workshop ini juga memberikan bekal strategi agar para peserta bisa memanfaatkan media sosial secara lebih bijak—baik untuk membangun jejaring, mengkampanyekan isu sosial, maupun memperkuat inisiatif masyarakat.
Yang menarik, suasana diskusi dipenuhi dengan pertukaran ide yang segar. Banyak peserta mengaku baru menyadari betapa eratnya hubungan antara aktivitas mereka di media sosial dengan kepentingan kapitalisme global. Momen ini membuka kesadaran bahwa perubahan bisa dimulai dari diri sendiri—dengan lebih kritis, selektif, dan berani menggunakan media sosial untuk tujuan yang lebih bermanfaat.
Melalui kegiatan ini, BINUS University menegaskan komitmennya untuk mendidik generasi muda agar peka terhadap isu-isu sosial sekaligus berdaya menghadapi tantangan era digital. Karena pada akhirnya, media sosial hanyalah alat; manusialah yang menentukan bagaimana ia digunakan. Mari bersama-sama menggunakan teknologi bukan sekadar untuk konsumsi, melainkan untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
–