FGD Implementasi Teknologi Drone Sprayer: Inovasi untuk Pertanian yang Lebih Maju

Kemajuan teknologi kini tidak hanya hadir di perkotaan, tetapi juga merambah hingga ke sawah-sawah pedesaan. Pada Juli 2025, BINUS University melalui dosen Ir. Alfian Destha Joanda, S.T, M.T, IPM berkolaborasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah XIII Kabupaten Bogor untuk mengadakan sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang membahas implementasi teknologi Drone Sprayer di Desa Cibadak. Kegiatan ini bertujuan membantu para penyuluh pertanian memahami sekaligus mengevaluasi bagaimana teknologi dapat menjadi jawaban atas tantangan klasik di sektor pertanian.
FGD ini mempertemukan akademisi, praktisi, dan para penyuluh pertanian dalam satu ruang diskusi yang hangat. Melalui metode konsultasi, para peserta tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga terlibat aktif dengan mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan kebutuhan nyata petani di lapangan. Dengan adanya pendekatan partisipatif ini, solusi yang dihasilkan bukan sekadar teori, melainkan relevan dan dapat langsung diaplikasikan.
Mengapa hal ini penting? Karena petani sering kali menghadapi keterbatasan dalam tenaga kerja, waktu, dan biaya saat melakukan penyemprotan lahan. Teknologi drone hadir sebagai alternatif yang efisien, cepat, dan ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini, BINUS University menegaskan komitmennya untuk menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi beban kerja petani. Lebih dari sekadar diskusi, kegiatan ini menumbuhkan harapan baru bahwa pertanian Indonesia bisa lebih modern dan berdaya saing.
Proses FGD berlangsung dengan interaksi intensif, di mana para penyuluh mendapat kesempatan langsung untuk memahami potensi serta keterbatasan teknologi ini. Hasil diskusi kemudian dituangkan dalam sebuah laporan resmi yang menjadi dasar untuk langkah tindak lanjut. Inilah bukti nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dapat melahirkan pengetahuan yang aplikatif dan berdampak luas bagi masyarakat.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi bukan hanya milik kota besar atau industri teknologi, tetapi juga bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para petani. BINUS University percaya bahwa memberdayakan komunitas pertanian melalui teknologi berarti mempersiapkan masa depan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Mari bersama-sama dukung transformasi pertanian menuju era baru yang lebih modern, efisien, dan hijau.