Kolaborasi BINUS University di Festival Jakarta Great Sale 2025: Memberdayakan UMKM Menuju Panggung Global

Dalam semarak perayaan HUT ke-498 DKI Jakarta, sebuah panggung istimewa digelar di Mall Puri Indah. Di sinilah Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 mengambil tempat, bukan sekadar sebagai pesta belanja, melainkan sebagai sebuah perayaan akbar bagi kreativitas lokal. Mengusung tema “Pusatnya Fashion Etnik & Kriya Lokal Keren”, lebih dari 30 perajin unggulan binaan Dekranasda Jakarta Barat memamerkan karya terbaik mereka—mulai dari batik tulis yang sarat makna hingga aksesori buatan tangan yang unik. Namun, di balik setiap produk yang memukau, tersimpan sebuah pertanyaan besar: bagaimana karya lokal ini dapat benar-benar bersaing dan tumbuh di tengah dinamika “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”?
Menjawab tantangan tersebut, lahirlah sebuah kolaborasi strategis yang menjadi jiwa dari FJGS 2025. Sinergi ini terjalin apik antara Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Dekranasda, dan BINUS University melalui unit Teach For Indonesia (TFI), School of Accounting, serta Jurusan Ilmu Komunikasi. Kolaborasi ini diwujudkan dalam program bernama BINUS Scale Up, sebuah inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Tujuannya jelas: memberikan pendampingan praktis yang menyentuh langsung jantung operasional bisnis mereka, yaitu literasi keuangan dan pemasaran digital.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Krriswanto, seorang dosen dari jurusan akuntansi BINUS University selama empat hari, mulai tanggal 3 hingga 6 Juli 2025, atmosfer festival menjadi lebih dari sekadar ajang pameran. Di salah satu sudut, didirikan area booth khusus tempat para dosen dari School of Accounting BINUS University membuka sesi konsultasi personal. Di sini, para pemilik UMKM bisa berdiskusi mendalam tentang tantangan keuangan dan perpajakan yang mereka hadapi. Tak hanya itu, panggung utama festival pun disulap menjadi ruang kelas inspiratif dengan seminar-seminar yang relevan, seperti “Anti Ribet! Belajar Akuntansi Digital Buat Bisnismu” dan “Bisnis Lokal, Branding Global: Saatnya Medsos Bekerja”. Para dosen ahli dari BINUS berbagi ilmu dengan bahasa yang membumi, mengubah konsep yang rumit menjadi strategi yang siap diterapkan.
Inilah wujud nyata dari sebuah pemberdayaan yang menyentuh. Bagi para perajin seperti Ibu Mustagfiroh dengan merek batiknya Umbul Tirta, atau Ibu Rosni Marianda dengan tas kain perca Rozu Kurofutoqu, program ini memberikan dampak yang konkret. Mereka tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menjual produk, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan untuk mengelola keuangan secara profesional dan membangun merek yang kuat di dunia digital. Ini adalah tentang transformasi—dari perajin menjadi pengusaha, dari produk lokal menjadi merek yang siap mengglobal. Keberhasilan acara ini menunjukkan bagaimana sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri kreatif dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Kisah sukses Festival Jakarta Great Sale 2025 adalah bukti komitmen BINUS University dalam mengabdikan ilmunya untuk kemajuan masyarakat. Ini adalah sebuah undangan terbuka bahwa pendidikan tinggi memiliki peran vital dalam membangun bangsa, satu UMKM pada satu waktu. Program seperti BINUS Scale Up akan terus menjadi jembatan yang menghubungkan potensi lokal dengan peluang global.-