Mempersiapkan Generasi Penerus: Pelatihan Pajak Tangguhan oleh BINUS University untuk Siswa SMK Tri Ratna

Di sebuah ruang kelas di SMK Tri Ratna, delapan belas pasang mata menatap penuh konsentrasi. Mereka adalah para siswa, calon akuntan dan profesional masa depan Indonesia, yang sedang berhadapan dengan salah satu topik paling menantang dalam dunia akuntansi dan perpajakan. Bagi banyak orang, istilah seperti “pajak tangguhan” terdengar rumit dan abstrak. Inilah jurang yang seringkali memisahkan teori di buku teks dengan praktik kompleks di dunia korporat. Bagaimana cara menjembatani jurang ini dan mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan yang relevan sejak dini?
Menjawab tantangan tersebut, BINUS University melalui School of Accounting menghadirkan seorang pakar untuk berbagi ilmu secara langsung. Pada tanggal 29 Juli 2025, Fany Inasius, seorang dosen dengan keahlian mendalam di bidang Akuntansi dan Perpajakan, melangkah masuk ke dalam kelas mereka untuk melaksanakan pelatihan yang dirancang khusus untuk para siswa SMK Tri Ratna. Beliau tidak datang sebagai penguji, melainkan sebagai mentor dalam sebuah sesi pelatihan yang dirancang khusus untuk mereka. Bertempat di lingkungan belajar mereka yang nyaman di SMK Tri Ratna, kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung topik spesifik dan krusial: “Deferred Tax on Depreciation”.
Sesi pelatihan ini dirancang sebagai sebuah dialog yang mencerahkan, bukan sekadar kuliah satu arah. Fany Inasius dengan sabar mengurai benang kusut konsep pajak tangguhan. Para siswa diajak untuk memahami mengapa ada perbedaan antara aturan akuntansi yang dipelajari di sekolah dengan regulasi perpajakan yang diterapkan negara, misalnya dalam hal masa penyusutan aset. Mereka diperkenalkan dengan konsep “beda temporer” dan “beda tetap”, serta bagaimana “penyesuaian fiskal” bertindak sebagai jembatan penting yang menghubungkan laporan keuangan komersial dengan laporan untuk keperluan pajak. Suasana kelas yang interaktif mengubah topik yang rumit menjadi sebuah diskusi yang menarik dan mudah dipahami.
Bagi ke-18 siswa tersebut, dampak dari pelatihan ini jauh melampaui sekadar pengetahuan teknis. Ini adalah tentang membuka wawasan dan menanamkan kepercayaan diri. Mereka mendapatkan gambaran nyata tentang tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja sekaligus bekal awal untuk menaklukkannya. Kegiatan ini merupakan investasi pada talenta muda, sebuah upaya untuk memastikan bahwa para profesional masa depan tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga siap menghadapi kompleksitas praktik di lapangan. Inilah wujud nyata dari misi pendidikan yang melampaui tembok universitas.
Kisah di SMK Tri Ratna ini menjadi bukti komitmen BINUS University dalam memberdayakan masyarakat melalui edukasi di setiap tingkatan. Dengan berbagi pengetahuan secara langsung kepada generasi penerus, BINUS turut serta dalam membangun fondasi sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing. Pengabdian ini menegaskan bahwa ilmu pengetahuan akan menjadi lebih bermakna ketika dibagikan.
Mari terus dukung dan ikuti berbagai inisiatif pemberdayaan dari BINUS University. Jelajahi lebih banyak cerita inspiratif di situs kami dan temukan bagaimana kami berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, satu komunitas pada satu waktu.-