Mengukir Jejak di Jakarta Kota Global dan Berbudaya: Kisah Inspiratif dari Festival Jakarta Great Sale 2025

Jakarta, kota yang tak pernah lelah berdetak, merayakan hari jadinya yang ke-498 dengan tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya.” Di tengah kemeriahan tersebut, sebuah kolaborasi yang sarat makna hadir untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025, yang diselenggarakan pada 3-6 Juli di Puri Indah Mall, bukan sekadar ajang pameran produk, melainkan sebuah panggung pemberdayaan yang digagas oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat bersama BINUS University melalui unit

Teach For Indonesia (TFI), School of Accounting, dan Jurusan Ilmu Komunikasi. Kolaborasi ini terwujud sebagai bentuk nyata dari komitmen BINUS dalam berkontribusi langsung pada pengembangan masyarakat, memberikan pendampingan dan dukungan praktis yang esensial.

Di balik kemeriahan acara, terdapat kisah-kisah inspiratif dari puluhan perajin binaan Dekranasda yang menjadi sorotan utama. Mereka tidak hanya memamerkan produk-produk unggulan seperti fesyen etnik, aksesori, dan kerajinan tangan lokal, tetapi juga mendapatkan kesempatan berharga untuk meningkatkan kapasitas diri.

BINUS Scale Up, para pelaku UMKM ini menerima pendampingan khusus dari dosen dan mahasiswa BINUS University, mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari pelaporan keuangan, perpajakan, hingga strategi digital marketing. Sinergi ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan beriringan, menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan.

Pendampingan yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis, melainkan praktis dan mendalam. Para dosen ahli dari

School of Accounting seperti Meilani Dhamayanti, Marta Sanjaya, dan Tukina, serta dosen dari Ilmu Komunikasi seperti Lidya Wati Evelina, turut turun tangan langsung memberikan konsultasi. Mereka membimbing para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan dan mempromosikan produk mereka secara efektif di media sosial. Selain itu, serangkaian seminar inspiratif juga diselenggarakan di panggung utama, menghadirkan pembicara terkemuka seperti Dr. Anthonius, S.E., M.M., yang berbagi tips akuntansi digital, dan Dr. Siti Dewi Sri Ratna Sari, S.S., M.Si., yang mengupas tuntas branding global melalui media sosial. Pendekatan ini secara langsung menyentuh para pelaku UMKM, memberikan mereka bekal yang dibutuhkan untuk bersaing di era digital.

Keterlibatan BINUS University dalam FJGS 2025 adalah cerminan dari misi nyata untuk memberdayakan komunitas. Dengan kolaborasi ini, BINUS tidak hanya membantu memeriahkan HUT DKI Jakarta, tetapi juga secara konkret meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan promosi digital bagi para pelaku UMKM. Ini adalah bukti nyata bagaimana institusi pendidikan dapat menjadi motor penggerak perubahan, membantu pelaku usaha kecil tumbuh dan eksis di tengah persaingan global. Dampak dari kegiatan ini jauh melampaui angka dan statistik; ia adalah kisah tentang harapan, kebangkitan, dan semangat untuk terus maju.
Melalui sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri kreatif, FJGS 2025 menjadi contoh gemilang bagaimana kolaborasi dapat menguatkan nilai budaya lokal sambil meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa di balik setiap produk lokal yang indah, ada cerita perjuangan dan harapan yang tak pernah padam. BINUS University bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini, membantu para pengusaha kecil untuk meraih mimpi mereka.-