UMKM dan Semangat Festival: Ketika Ilmu Bertemu Kesempatan

Di tengah semarak Festival Jakarta Great Sale, bukan hanya diskon dan keramaian yang menjadi sorotan, tetapi juga kisah para pelaku UMKM yang berjuang menampilkan karya terbaik mereka. Di balik setiap stan kecil yang berdiri, ada cerita tentang keberanian, ketekunan, dan mimpi untuk berkembang. BINUS University hadir di sana, bukan sekadar sebagai pengunjung, melainkan sebagai pendamping yang memastikan para pelaku usaha kecil tidak berjalan sendirian dalam menghadapi tantangan bisnis modern.
Melalui program pendampingan UMKM yang dilaksanakan oleh Banon Amelda, ST., MM., Cert.DA seorang dosen jurusan akuntansi BINUS, dosen dan mahasiswa BINUS turun langsung mendampingi para pelaku usaha yang berpartisipasi dalam festival. Mereka membantu dalam hal pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, hingga penyusunan laporan sederhana yang bisa menjadi pijakan untuk langkah berikutnya. Kehadiran akademisi dan mahasiswa di tengah para pengusaha kecil menciptakan ruang belajar dua arah: ilmu dari kampus berpadu dengan pengalaman lapangan yang nyata. Dari interaksi ini, lahirlah pemahaman baru yang lebih membumi.
Kegiatan ini berlangsung selama festival, di mana para pelaku UMKM tidak hanya berjualan, tetapi juga belajar. Diskusi ringan di sela-sela transaksi, konsultasi singkat tentang pencatatan keuangan, hingga berbagi strategi promosi digital menjadi bagian dari pendampingan yang dilakukan. Suasana penuh semangat itu memperlihatkan bahwa pemberdayaan tidak harus selalu dalam ruang kelas formal, melainkan bisa hadir di tengah hiruk pikuk pasar yang sesungguhnya. Inilah cara BINUS University menjembatani teori dengan praktik nyata.
Dampaknya terasa langsung. Banyak pelaku UMKM yang mengaku lebih percaya diri dalam mengelola usaha setelah mendapatkan pendampingan. Ada yang mulai berani mencoba strategi pemasaran online, ada pula yang kini lebih disiplin mencatat arus kas harian. Bagi mereka, pengalaman ini bukan hanya tentang meningkatkan penjualan selama festival, tetapi juga tentang membangun fondasi usaha yang lebih kokoh untuk masa depan. Bagi mahasiswa, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang arti kontribusi nyata bagi masyarakat.
Karena setiap produk lokal yang dipamerkan bukan sekadar barang dagangan, melainkan hasil kerja keras dan harapan keluarga di baliknya. BINUS University percaya bahwa pendidikan sejati adalah yang mampu mengangkat potensi masyarakat, memperkuat daya saing, dan membuka jalan menuju kemandirian. Mari kita dukung lebih banyak kegiatan pendampingan seperti ini, agar semakin banyak UMKM yang tumbuh, berkembang, dan menjadi inspirasi bagi kita semua.-