Mengubah Wajah Pertanian melalui Teknologi Digital: Workshop dan FGD BINUS University

Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, sektor pertanian menghadapi tantangan sekaligus peluang baru. Pada 18 Juli 2025, BINUS University menghadirkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Digital Technology and Transformation in Agriculture” yang dilaksanakan secara hybrid di Jakarta. Kegiatan ini mengundang karyawan UMKM, peneliti, dan perekayasa dari Kementerian Pertanian untuk menggali potensi transformasi digital dalam mendukung pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan.
Dipandu oleh Dr. Haryono Soeparno, M.Sc, CDACS, seorang ahli di bidang Artificial Intelligence dan Software Engineering dari Binus Graduate Program, sesi ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga praktik nyata penerapan teknologi digital di sektor pertanian. Dengan pendekatan yang interaktif, peserta diajak berdiskusi dalam Focus Group Discussion (FGD) serta workshop, mengeksplorasi bagaimana inovasi digital bisa meningkatkan produktivitas, akurasi data, dan efisiensi operasional.
Salah satu momen menarik terjadi ketika peserta berbagi pengalaman terkait kesulitan mengelola data pertanian secara manual. Dr. Haryono menunjukkan solusi berbasis AI dan sistem digital yang memungkinkan analisis prediktif, pengelolaan logistik, hingga pengambilan keputusan berbasis data. Interaksi ini menumbuhkan kesadaran bahwa teknologi bukan sekadar alat, melainkan mitra strategis bagi transformasi sektor pertanian.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin. Para peneliti dan praktisi UMKM dapat berinteraksi langsung, berbagi ide, dan menciptakan ekosistem inovasi pertanian yang inklusif. Semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman membuat suasana workshop terasa hangat, meski sebagian peserta mengikuti secara daring melalui Zoom.
Akhirnya, kegiatan ini berhasil membuka cakrawala baru bagi peserta, membekali mereka dengan pemahaman dan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pertanian. Transformasi digital bukan lagi sekadar jargon, melainkan langkah nyata menuju pertanian yang lebih cerdas, produktif, dan berkelanjutan. Jadilah bagian dari perubahan ini, dan mulai eksplorasi teknologi digital untuk pertanian yang lebih baik hari ini!
–