Mengelola Inventaris, Mengelola Masa Depan: Penyuluhan Classroom Inventory bersama BINUS

Di balik lancarnya proses belajar mengajar, ada faktor penting yang sering terabaikan: manajemen inventaris kelas. Tanpa pencatatan yang rapi dan sistem yang teratur, fasilitas belajar bisa terbengkalai dan berimbas pada kualitas pembelajaran. Menyadari hal ini, BINUS University melalui kegiatan Classroom Inventory menghadirkan penyuluhan khusus yang dilaksanakan pada 8 Juli 2025 di Universitas Bina Nusantara. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan tentang bagaimana inventaris kelas dapat menjadi fondasi penting bagi efektivitas proses pendidikan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Maria Loura Christhia, S.T., M.Sc., seorang Online Lecturer Specialist dari Program PJJ Teknik Industri. Dengan keahliannya di bidang Supply Chain Engineering, Maria menghadirkan perspektif baru yang jarang ditemui: mengelola inventaris kelas sama pentingnya dengan mengelola rantai pasok di dunia industri. Pendekatan inilah yang membuat penyuluhan terasa lebih aplikatif dan membumi bagi para peserta.
Suasana penyuluhan berjalan interaktif, di mana peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga diajak untuk melihat contoh nyata, berdiskusi, dan memahami betapa pentingnya pencatatan yang detail dan sistematis. Maria menekankan bahwa inventaris bukan hanya soal barang, melainkan juga tentang rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan belajar. Di titik inilah para peserta merasakan bahwa pengelolaan inventaris sebenarnya adalah cermin dari kesiapan kita membangun masa depan pendidikan.
Mengapa hal ini penting? Karena pendidikan yang berkualitas tidak hanya bergantung pada kurikulum dan tenaga pengajar, tetapi juga pada ketersediaan dan kesiapan sarana. Dengan inventaris yang tertata, proses belajar bisa berjalan lebih lancar, efektif, dan berkelanjutan. BINUS University, melalui kegiatan ini, menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga memberdayakan masyarakat akademik agar lebih sadar akan pentingnya manajemen berbasis data dan sistem.
Penyuluhan Classroom Inventory bukan sekadar berbagi ilmu, melainkan sebuah ajakan untuk bersama-sama menjaga fasilitas pendidikan demi masa depan generasi berikutnya. Mari kita jadikan langkah kecil ini sebagai awal dari perubahan besar: menciptakan ruang belajar yang lebih tertata, lebih berkualitas, dan lebih manusiawi. Karena pendidikan yang baik berawal dari kepedulian kita terhadap hal-hal sederhana.
–