Menyambut Era Baru: Chances & Challenges of Industry 4.0 Workforce bersama BINUS Bekasi

Perubahan zaman tidak bisa dihindari, terutama ketika dunia industri memasuki era Revolusi Industri 4.0. Teknologi digital, otomatisasi, hingga kecerdasan buatan telah mengubah cara kita bekerja dan berkarya. Pertanyaan pun muncul: apakah tenaga kerja kita siap menghadapi peluang sekaligus tantangan dari era baru ini? Menjawab kebutuhan itu, BINUS University melalui kegiatan Sharing Knowledge Industrial Engineering menghadirkan penyuluhan bertajuk “Chances & Challenges of Industry 4.0 Workforce” pada 12 Juli 2025 di BINUS Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Nova Pangastuti, dosen BINUS yang memiliki kepedulian besar terhadap pengembangan kapasitas generasi muda. Dalam sesi yang komunikatif, Nova tidak hanya menjelaskan tentang teknologi, tetapi juga membahas bagaimana manusia sebagai tenaga kerja dapat tetap relevan di tengah arus digitalisasi. Peserta diajak melihat bahwa di balik otomatisasi dan robotik, ada ruang besar bagi kreativitas, pemikiran kritis, dan kepemimpinan manusia.

Suasana kegiatan berjalan hangat, penuh tanya jawab, dan cerita inspiratif dari dunia industri. Peserta, yang terdiri dari komunitas BINUS Bekasi, mendapatkan gambaran nyata tentang peluang karier di masa depan sekaligus tantangan yang harus mereka hadapi. “Industry 4.0 bukan tentang menggantikan manusia dengan mesin, tetapi tentang bagaimana manusia bisa berkolaborasi dengan teknologi untuk menciptakan nilai baru,” demikian salah satu pesan kuat yang disampaikan Nova.

Mengapa ini penting? Karena menyiapkan tenaga kerja bukan sekadar memberikan ilmu teknis, melainkan juga membangun mentalitas adaptif dan keberanian menghadapi ketidakpastian. BINUS University melihat bahwa setiap mahasiswa dan komunitas binaan memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan di era ini, asalkan diberi bekal yang tepat. Inilah wujud nyata dari komitmen BINUS dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan penyuluhan.

Penyuluhan ini bukan hanya sekadar berbagi ilmu, melainkan sebuah undangan untuk bergerak bersama. Mari kita jadikan peluang dan tantangan Industry 4.0 sebagai momentum untuk tumbuh, berinovasi, dan membangun masa depan yang lebih inklusif. Karena di balik teknologi yang terus berkembang, manusialah yang tetap menjadi pusatnya.