Mengenal Lebih Dekat Food Technology: Membuka Wawasan Generasi Muda

Pada 18 Juli 2025, suasana di BINUS Alam Sutera terasa berbeda. Sebanyak 28 siswa hadir dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi untuk mengikuti kegiatan Presentasi Pengenalan Food Technology. Acara ini menjadi ruang belajar yang dirancang sederhana namun penuh makna: memperkenalkan dunia teknologi pangan yang ternyata begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dipandu oleh Dr. Eng. Steven Suryoprabowo, STP, M.Eng, para siswa diajak menyelami bagaimana ilmu teknologi pangan bukan sekadar tentang makanan, tetapi tentang inovasi, keamanan, dan keberlanjutan. Melalui paparan presentasi yang komunikatif, setiap materi tersaji bukan dalam bahasa teknis yang kaku, melainkan cerita inspiratif tentang bagaimana pangan bisa menjadi solusi bagi tantangan global.
Mengapa pengenalan ini penting? Karena generasi muda adalah garda depan yang kelak akan menghadapi isu pangan, mulai dari gizi, keamanan makanan, hingga ketahanan pangan. Dengan memahami sejak dini bahwa teknologi pangan menyentuh aspek sains, kesehatan, hingga bisnis, para siswa diharapkan mampu melihat peluang dan berani bermimpi untuk berkontribusi. BINUS melalui kegiatan ini ingin menanamkan bibit kesadaran bahwa belajar pangan berarti juga belajar tentang masa depan umat manusia.
Selama satu jam, suasana kelas bukan sekadar presentasi satu arah. Diskusi terbuka dan tanya jawab membuat para siswa semakin antusias. Beberapa bahkan menyampaikan rasa penasarannya tentang bagaimana menciptakan produk makanan yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Momen ini menjadi bukti bahwa pengetahuan, ketika disampaikan dengan cara yang menyentuh, mampu menggerakkan rasa ingin tahu yang lebih dalam.
Kegiatan ini menegaskan misi BINUS University untuk terus memberdayakan masyarakat melalui pendidikan yang relevan dan inspiratif. Karena setiap langkah kecil—seperti memperkenalkan Food Technology kepada siswa—adalah upaya besar dalam membangun generasi yang sadar, peduli, dan siap berkontribusi. Mari bersama-sama mendukung lahirnya insan muda yang tak hanya berilmu, tetapi juga berdaya guna bagi masyarakat luas.
–