Mengelola Waktu dan Uang: Langkah Awal Menuju Masa Depan Gemilang

Setiap orang pasti setuju bahwa “waktu adalah uang.” Peribahasa ini bukanlah sekadar pepatah, melainkan sebuah prinsip yang fundamental, terutama bagi para pelajar yang tengah berada di masa krusial. Namun, tanpa bimbingan yang tepat, mengelola dua sumber daya yang terbatas ini—waktu dan uang—sering kali menjadi tantangan besar. Berangkat dari pemahaman tersebut, BINUS University, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), mengambil langkah nyata untuk membantu para siswa SMA dalam menguasai keterampilan penting ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BINUS dalam memberdayakan komunitas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Program PkM yang bertajuk “Smart Student Smart Life – Managing Money & Time Wisely” ini dilaksanakan oleh Bapak Agustinus Winoto, seorang dosen dari jurusan Akuntansi BINUS University. Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Juli 2025, dan berlangsung secara langsung di SMA Kalam Kudus 2. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan waktu dan uang sebagai kebiasaan baik yang akan berdampak positif tidak hanya saat di bangku sekolah, tetapi juga di masa depan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan materi yang sering kali tidak diajarkan secara resmi di sekolah, sehingga para siswa dapat membangun kebiasaan yang lebih baik sejak dini.
Dalam sesi yang interaktif, Bapak Agustinus Winoto menjelaskan bahwa waktu dan uang adalah sumber daya yang terbatas dan bisa habis jika tidak dikelola dengan bijak. Beliau menekankan bahwa tanpa pemahaman yang kuat, siswa bisa terbiasa dengan kebiasaan yang kurang baik, yang pada akhirnya akan menghambat potensi mereka di masa depan. Di sisi lain, dengan menguasai keterampilan ini, mereka dapat meraih banyak hal, mulai dari peningkatan prestasi akademik hingga kemandirian finansial. Pesan ini disampaikan dengan lugas dan mengena, mengajak para siswa untuk tidak lagi menunda-nunda dan mulai mempraktikkan manajemen diri sejak sekarang.
Reaksi dari para siswa sangat antusias. Mereka terlihat aktif berpartisipasi dan bertanya, menunjukkan betapa pentingnya topik ini bagi kehidupan mereka sehari-hari. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga menginspirasi mereka untuk bertindak. Hal ini sejalan dengan misi BINUS University untuk terus berkontribusi pada masyarakat, menciptakan insan-insan muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak dalam mengelola kehidupan. Ini adalah sebuah cerminan nyata dari bagaimana pendidikan dapat melampaui batas-batas ruang kelas dan memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dapat menciptakan gelombang perubahan besar. Mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik adalah investasi jangka panjang yang akan membuahkan hasil luar biasa. Kisah dari SMA Kalam Kudus 2 hanyalah satu dari sekian banyak cerita inspiratif yang lahir dari kolaborasi antara akademisi dan komunitas. Jika Anda tertarik untuk melihat lebih banyak kegiatan serupa atau ingin berpartisipasi dalam program Community Empowerment lainnya, silakan kunjungi website resmi kami. Mari bersama-sama kita terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik, satu langkah, satu cerita, dan satu inspirasi pada satu waktu.-