Menggugah Kreativitas Arsitektur: Eksplorasi AI Visualisation Bersama Siswa SMA Se-Jakarta

Di tengah dinamika perkembangan teknologi, BINUS University kembali menegaskan komitmennya untuk menjembatani dunia pendidikan dan kemajuan zaman melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M). Kali ini, fokusnya mengarah pada perpaduan antara seni merancang dan kecerdasan buatan dalam kegiatan bertajuk “AI Visualisation in Architecture”. Kami percaya bahwa pengenalan teknologi mutakhir sejak dini sangat krusial, terutama bagi calon-calon arsitek masa depan. Siapa lagi yang paling tepat untuk merasakan dampaknya selain para siswa SMA se-Jakarta, yang kini tengah berada di persimpangan keputusan karier? Acara yang dilaksanakan oleh Bapak Riva Tomasowa dari Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan komputer serta memperkenalkan arsitektur dan teknologi secara praktis, langsung di Kampus Anggrek BINUS University, Jakarta.
Tepatnya pada hari Kamis, 24 Juli 2025, para siswa ini berkumpul untuk sesi tatap muka yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Momen ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan sebuah eksplorasi transformatif tentang bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dapat mengubah metode kerja arsitek, mulai dari analisis kompleks hingga visualisasi 3D yang lebih realistis. Kami melihat antusiasme yang luar biasa, diindikasikan dari diskusi yang interaktif dan kesan-kesan positif dari para peserta, seperti “menyenangkan,” “seru,” dan “bermanfaat,” meskipun sempat ada kendala teknis ringan seperti koneksi Wi-Fi yang sedikit lambat. Inilah esensi dari human impact yang kami cari: membuka mata para siswa terhadap potensi tak terbatas di bidang arsitektur komputasi (Architectural Computing), sebuah keahlian yang diampu langsung oleh pelaksana P2M.
Mengapa BINUS University mengusung tema ini? “AI Visualisation in Architecture” merupakan langkah proaktif dalam mengatasi kebutuhan akan pengenalan arsitektur dan teknologi terkini. Pendidikan arsitektur saat ini dituntut untuk membentuk profesional kreatif yang mampu merancang lingkungan binaan yang estetis sekaligus fungsional. Dalam konteks kegiatan ini, AI tidak dipandang sebagai pengganti, melainkan sebagai alat bantu yang memandu sesi brainstorming menuju hasil desain yang konkret. Para peserta, yang berjumlah 24 orang, diperkenalkan pada model-model AI seperti Gemini dan DALL-E, memahami keunggulan AI dalam menghasilkan ide desain yang lebih baik, visualisasi yang realistis, serta manipulasi dan penyesuaian gambar. Ini sejalan dengan misi BINUS untuk memberdayakan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan inovasi.
Melalui metode pelatihan dan penyuluhan ini, kami berhasil menyelesaikan kegiatan dengan baik. Harapan keberlanjutan kegiatan ini pun sangat besar, mengingat setiap tahun siswa selalu membutuhkan informasi terkini terkait pendidikan arsitektur. Para siswa tidak hanya dikenalkan pada teori, tetapi juga diajak untuk merasakan pengalaman langsung dalam Real Time Sketching dan Text to Image, sebuah proses di mana sketsa ide kreatif mereka dapat disempurnakan dengan bantuan AI. Pendekatan holistik yang mengombinasikan pendidikan formal, teknologi mutakhir, dan keahlian sketsa ini menciptakan landasan yang kuat bagi mereka. Manfaatnya bagi akademik juga nyata, memberikan pengetahuan dasar untuk mata kuliah ARCH6122 Computational Architecture, menunjukkan korelasi erat antara P2M dan kurikulum akademik.
Kami di BINUS University merasa bangga telah menjadi bagian dari perjalanan eksplorasi digital para siswa ini. Pengalaman ini adalah bukti nyata dari peran krusial pendidikan dalam membentuk individu yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kegiatan “AI Visualisation in Architecture” bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang menginspirasi generasi muda untuk bermimpi lebih besar dan merancang masa depan yang lebih baik. Kami telah menanamkan benih pengetahuan, dan kini saatnya bagi Anda untuk ikut merasakan dampaknya.-