Mengikis Jarak: Sinergi Kurikulum SMK dan Industri Perhotelan di Jawa Barat dan DKI Jakarta

Pendidikan kejuruan adalah jembatan emas menuju dunia kerja. Namun, seberapa kokoh jembatan itu jika kurikulum yang diajarkan tidak sejalan dengan dinamika industri terkini? Di sinilah BINUS University melangkah, membawa semangat pengabdian dan inovasi melalui kegiatan “Sinkronisasi Kurikulum SMK Jawa Barat dan DKI Jakarta dan Industri Perhotelan”. Kami percaya bahwa keberhasilan pendidikan kejuruan diukur dari seberapa banyak lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha mandiri, sebuah misi yang selaras dengan visi BINUS dalam memberdayakan masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi sebuah transformasi nyata bagi para guru SMK—kunci utama dalam mencetak talenta-talenta unggul di bidang perhotelan.

Inti dari kegiatan ini adalah Program Guru Magang di industri perhotelan. Dilaksanakan oleh Ketua Tim Pengusul, Lies T. Juliawati, program ini berfokus pada pelatihan dan praktik di lingkungan profesional seperti InterContinental & Indigo Bandung Dago Pakar. Selama dua minggu, dari tanggal 4 hingga 15 Agustus 2025, para guru tidak hanya mendapatkan pembaruan pengetahuan dan keterampilan, khususnya di Kantor Depan (Front Office), tetapi juga merasakan langsung denyut nadi operasional hotel. Tujuannya jelas: mengurangi kesenjangan kompetensi antara yang diajarkan di SMK dengan kebutuhan riil dunia usaha dan industri. Ini adalah investasi emosional, memastikan bahwa materi ajar mereka di kelas memiliki “rasa” yang nyata dan relevan, jauh dari sekadar teori di buku.

Bayangkan dampak ripple effect yang tercipta: guru yang lebih percaya diri dan kompeten dapat mengilustrasikan kepada siswa-siswi mereka apa yang benar-benar terjadi di industri. Magang ini memungkinkan para guru untuk menerapkan pengetahuan teori ke praktik, bahkan dalam menghadapi situasi di luar Standar Operasional Prosedur (SOP). Lebih dari itu, mereka dapat melihat secara nyata tamatan seperti apa yang dicari oleh industri perhotelan. Kegiatan ini membantu guru menjadi jembatan yang kokoh antara teori dan praktik, sebuah fondasi penting bagi lulusan SMK agar menjadi tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan siap bersaing. Dampak ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti melakukan penyelarasan antara dunia industri dan dunia pendidikan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen BINUS University terhadap pemberdayaan. Kami tidak hanya berbagi ilmu, tetapi membangun jaringan profesional dan mendorong kolaborasi yang berkelanjutan. Inisiatif ini menandai upaya kami dalam memastikan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang pesat di dunia industri juga dapat diserap oleh institusi pendidikan kejuruan. Program ini merupakan contoh konkret bagaimana komunitas akademik dan profesional dapat bekerja sama untuk memajukan kualitas pendidikan nasional. Ini adalah bukti bahwa dengan sinergi, kita bisa menciptakan lulusan yang tidak hanya tahu, tetapi juga mampu.

Kisah ini adalah pengingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang penuh makna. Melalui program guru magang ini, BINUS University bersama para guru SMK dari Jawa Barat dan DKI Jakarta telah menyalakan semangat profesionalisme dan relevansi. Kami telah melihat dampak kemanusiaan dari program ini—para guru kembali ke kelas dengan energi baru, cerita inspiratif, dan bekal praktis yang akan membentuk masa depan ratusan siswa. Apakah Anda terinspirasi untuk menjadi bagian dari perjalanan pemberdayaan komunitas kami selanjutnya? BINUS University mengajak Anda, baik dosen, mahasiswa, maupun profesional, untuk bergabung dan berkontribusi dalam program pengabdian kepada masyarakat lainnya. Mari bersama-sama membangun masyarakat yang lebih cerdas, kompeten, dan berdaya.-