Query successful Membawa Kehangatan Bali ke Hati Mahasiswa Malaysia: Kelas Memasak Internasional Business Hotel Management
Di tengah hiruk pikuk Jakarta, sebuah kolaborasi yang sarat makna terjalin, menghadirkan semangat Indonesian Gastronomy ke panggung internasional. Inilah kisah tentang bagaimana Fakultas Digital Communication and Hotel & Tourism BINUS University, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), berupaya menjembatani budaya melalui cita rasa. Kegiatan bertajuk “Business Hotel Management International Cooking Class In Making Indonesian Gastronomy (Balinese Cuisine)” ini tidak sekadar mengajarkan resep, tetapi juga menanamkan apresiasi mendalam terhadap kekayaan kuliner Indonesia. Dilaksanakan oleh Dr. Aditya Nova Putra sebagai Ketua Tim Pengusul, bersama Raden Nana Kusuma dan Sarim sebagai tim pelaksana, PkM ini dirancang sebagai workshop edukatif untuk mahasiswa Fantastic Pastry Academy, Malaysia. Kami percaya, pendidikan berkualitas melampaui batas akademik—ia harus memberdayakan dan menginspirasi.
Kolaborasi ini lahir dari kebutuhan nyata: mahasiswa Malaysia dari Fantastic Pastry Academy belum memiliki pengetahuan spesifik tentang masakan Indonesia, khususnya kuliner Bali. Berangkat dari persoalan ini, tim dosen BINUS terpanggil untuk berbagi warisan budaya yang tak ternilai. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Lab Kitchen BHM BINUS Bekasi. Sebanyak 32 mahasiswa Malaysia menjadi peserta aktif, menanggalkan rasa penasaran mereka untuk disuguhi pengetahuan baru. Tujuan utamanya sederhana namun ambisius: memberikan pengalaman langsung dalam mengolah masakan Indonesia secara otentik.
Pendekatan yang digunakan adalah hands-on, interaktif, dan berfokus pada dampak emosional. Metode workshop memungkinkan setiap peserta merasakan langsung rempah-rempah yang beraroma, memahami teknik memasak yang unik, dan yang terpenting, merasakan koneksi dengan sejarah di balik setiap hidangan. Bayangkan aroma Balinese Minced Chicken Satay, gurihnya Urap & Sambal Matah, dan kesegaran Es Daluman Bali memenuhi ruangan—semua dibuat dari nol oleh tangan-tangan terampil mereka. Momen-momen di dapur bukan hanya tentang menguasai resep; itu adalah momen di mana pemuda Malaysia berinteraksi dengan esensi ke-Indonesia-an. Dr. Aditya Nova Putra memastikan bahwa pengalaman ini tidak hanya informatif tetapi juga menginspirasi, selaras dengan indikator keberhasilan dari Quality Education dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Tanggapan dari para peserta sungguh menghangatkan hati dan menjadi indikator keberhasilan program ini. Komentar positif mereka mempertegas bahwa kami berhasil menjembatani kesenjangan pengetahuan dan meninggalkan kesan mendalam. Lebih dari itu, kegiatan ini memunculkan permintaan untuk kelanjutan program, yang menjadi dorongan kuat bagi kami untuk melanjutkan inisiatif serupa dengan silabus yang lebih terjadwal. Inilah inti dari Community Empowerment BINUS University: kami tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menumbuhkan hasrat dan memberdayakan potensi. Dampak emosionalnya terasa nyata—kegiatan ini sukses menumbuhkan rasa bangga terhadap kuliner Indonesia sekaligus mempererat tali persahabatan antar-negara.
Kisah sukses ini adalah representasi nyata dari komitmen BINUS University untuk terus berkontribusi pada masyarakat, sejalan dengan visi kami untuk menjadi universitas berkelas dunia yang memberdayakan komunitas. Kami percaya bahwa melalui program-program seperti ini, kami tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademis tetapi juga dosen dan mahasiswa yang memiliki jiwa pengabdian tinggi.-