Mengubah Proses Bisnis, Memperkuat Daya Saing: Kisah Inspiratif dari Master Teknik Industri BINUS

Di tengah dinamika industri yang semakin cepat, efisiensi bukan lagi pilihan melainkan keharusan. Inilah semangat yang mendorong Program Magister Teknik Industri BINUS Graduate Programme (BGP) untuk menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang sangat relevan: seminar bertajuk “Business Process Reengineering (Rekayasa Operasi) untuk Meningkatkan Efisiensi Industri.” Lebih dari sekadar transfer ilmu, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen BINUS University dalam memberdayakan komunitas dan mempersiapkan talenta unggul yang siap menghadapi tantangan industri manufaktur.
Seminar ini berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Faculty Lounge, BINUS Anggrek Lantai 8. Ruangan tersebut menjadi saksi pertemuan antara pengetahuan akademis dan pengalaman praktis. Dilaksanakan oleh Bapak Muhammad Asrol bersama Bapak Christian Harito, S.T., Ph.D., dosen Magister Teknik Industri yang berperan sebagai moderator. Narasumber utama, Ibu Rr. Afrida Noor, S.T., M.T., seorang Plant Manager di industri manufaktur, menghadirkan dimensi emosional dan praktis yang tak ternilai. Beliau tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga berbagi kisah dan studi kasus langsung dari “dapur” industri bagaimana rekayasa operasi mengubah tantangan menjadi peluang, dan memberikan dampak nyata pada efisiensi kerja serta kualitas hidup para pekerja.
Seminar ini dirancang secara offline untuk menciptakan ruang interaktif dan diskusi dua arah yang kaya. Peserta diajak menyelami enam poin utama: latar belakang, masalah, luaran, kegunaan, gambaran umum rencana usaha, hingga metode pelaksanaan rekayasa operasi. Fokus pada Business Process Reengineering menjadi sangat penting karena tujuannya sederhana namun fundamental: membekali peserta, khususnya calon mahasiswa pascasarjana, dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya rekayasa operasi sebagai kunci daya saing perusahaan di kancah global. Ini adalah investasi jangka panjang BINUS dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam implementasi praktis.
Aksi nyata ini merupakan wujud kontribusi PkM yang diinisiasi langsung oleh dosen-dosen BINUS. Dengan tipe kegiatan penyuluhan yang menyasar komunitas binaan jurusan, seminar ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis untuk menjangkau dan memberdayakan masyarakat. Partisipasi aktif dari moderator dan narasumber menjadi bukti bahwa nilai-nilai pengabdian tertanam kuat di setiap lini BINUS University yang tidak hanya mengajar di kelas, tetapi membawa ilmu langsung ke tengah komunitas membutuhkan.
Kisah seminar Business Process Reengineering ini adalah sebuah janji: janji BINUS University untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata pada kemajuan industri dan masyarakat Indonesia. Harapan kami, pemahaman mendalam tentang rekayasa operasi yang diperoleh para peserta dapat menjadi bekal tak ternilai, mengubah cara mereka memandang efisiensi, serta menjadi daya tarik untuk bergabung dengan Program Master of Industrial Engineering, BINUS Graduate Programme.-
Inilah esensi dari Community Empowerment BINUS: memberdayakan individu, memperkuat industri, dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih efisien dan kompetitif.