Membawa Visi Jadi Aksi Nyata: Transformasi Strategis SurfAid Bersama BINUS University

Pernahkah Anda membayangkan sebuah organisasi nirlaba yang telah berjuang di garis depan kesehatan masyarakat, kini siap untuk ‘naik kelas’ dan memperluas dampaknya secara strategis? Inilah kisah inspiratif dari Strategic Business Transformation Workshop: From Vision to Execution, sebuah inisiatif unggulan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional dari BINUS Business School. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan praktisi dapat menjadi katalisator perubahan sosial yang berkelanjutan. Di BINUS, kami percaya bahwa pemberdayaan sejati lahir ketika pengetahuan akademik bertemu dengan kebutuhan riil di lapangan.
Di tengah dinamika pasca-pandemi, organisasi sosial seperti SurfAid Indonesia menyadari bahwa berbuat baik saja tidak cukup, mereka perlu berbuat secara strategis dan profesional. Tantangan utamanya adalah memperluas jangkauan dan meningkatkan keberlanjutan pendanaan, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Untuk memastikan layanan kesehatan, nutrisi, dan sanitasi tetap menjangkau mereka yang paling membutuhkan, SurfAid perlu menjajaki peluang baru, termasuk kemitraan formal dengan instansi pemerintah. Di sinilah BINUS hadir, bukan sekadar memberikan teori, tetapi merancang solusi yang menjawab pertanyaan inti: bagaimana merancang model bisnis strategis berbasis kontrak pemerintah yang tetap selaras dengan misi sosial yang tulus?
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen BINUS Business School: Dr. Pantri Heriyati sebagai Ketua Tim, bersama Dr. Asnan Furinto, Muhammad Ariono Margiono, dan Dr. Dahlia Darmayanti, serta melibatkan mahasiswa seperti Selly Avril Fonda. Workshop intensif dilaksanakan di Bali pada 4 Agustus 2025, melibatkan pemimpin NGO dan perwakilan pemerintah daerah. Pertemuan ini bukan sekadar seminar, tetapi ruang co-design di mana semua pihak duduk bersama untuk memetakan jalan SurfAid dari visi ke eksekusi. Tim BINUS membawa kerangka kerja profesional seperti Business Model Canvas (BMC), Value Proposition Canvas (VPC), dan Design Thinking untuk memastikan setiap ide inovatif memiliki fondasi bisnis yang kuat dan terukur.
Melalui pendekatan empat tahap diagnosa organisasi melalui FGD, capacity building workshop, prototyping dan coaching, serta evaluasi dan publikasi. BINUS membimbing SurfAid membangun inisiatif strategis baru: Outreach for Government Contracting. Luaran konkretnya meliputi BMC dan VPC yang difokuskan pada program outreach berbasis kemitraan pemerintah, dokumen rencana strategis dan proposal proyek yang siap ditawarkan kepada instansi publik, hingga perumusan Key Performance Indicators (KPI) sebagai alat ukur keberhasilan. Hasilnya bukan hanya jalur pendanaan baru yang lebih berkelanjutan bagi SurfAid, tetapi juga bukti nyata kontribusi BINUS dalam memperkuat posisi organisasi sosial sebagai mitra pembangunan yang kredibel dan profesional.
Kisah transformasi SurfAid ini mencerminkan komitmen BINUS University terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada pilar No Poverty, Good Health and Well-being, dan Decent Work and Economic Growth. Melalui kegiatan PkM ini, kami menunjukkan bahwa perguruan tinggi memiliki peran katalitik dalam memberdayakan organisasi sosial untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga memiliki peta jalan yang jelas untuk mewujudkan mimpi tersebut. Kolaborasi ini adalah pengingat bahwa inovasi sosial bukan sekadar ide, tetapi praktik profesional yang memadukan hati dan strategi.-