Membawa PusGita ke Asmat: Langkah Kecil untuk Masa Depan Pendidikan Anak Papua

Di tanah Asmat, Papua Selatan, di mana akses pendidikan seringkali menjadi tantangan besar karena keterbatasan sarana dan jarak, sebuah harapan baru mulai tumbuh. BINUS University melalui kegiatan pengabdian masyarakat mempersembahkan PusGita (Perpustakaan Digital Offline) sebagai inovasi untuk mendekatkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak sejak usia dini. Program ini tidak sekadar memasang perangkat teknologi, tetapi juga menanamkan semangat belajar yang bisa dinikmati oleh anak-anak berusia tiga tahun ke atas sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan mereka.
Kegiatan ini berlangsung pada 13-18 Juli 2025 di Distrik Ayam dan Distrik Komor, Kabupaten Asmat. Dipimpin oleh Rinda Hedwig, dosen Fakultas Teknik BINUS University, bersama tim dosen: Olifia Rombot, John R. Hartono, Marcel Saputra, Francis Santoso, dan Wiedjaja Atmadja. Mereka datang bukan hanya sebagai pengajar, melainkan juga sebagai pendamping yang hadir langsung di tengah masyarakat, membawa ilmu, teknologi, dan kepedulian.
Mengapa PusGita penting? Karena di banyak wilayah pedalaman Papua, keterbatasan jaringan internet membuat anak-anak sulit mengakses bahan belajar digital. PusGita hadir sebagai solusi: perpustakaan digital offline yang memungkinkan anak-anak membaca, mendengar cerita, dan menjelajahi pengetahuan tanpa harus terkendala oleh koneksi. Dengan cara ini, ilmu pengetahuan menjadi lebih inklusif, setara, dan dapat dirasakan oleh setiap anak, di mana pun mereka berada.
Selama pelaksanaan, tim tidak hanya melakukan instalasi perangkat, tetapi juga mengadakan pelatihan interaktif. Anak-anak diperkenalkan dengan cara menggunakan PusGita, belajar memilih cerita, hingga menikmati pengalaman membaca yang menyenangkan. Senyum antusias dan mata berbinar dari anak-anak menjadi bukti nyata betapa pentingnya akses ilmu pengetahuan. Lebih dari sekadar teknologi, kegiatan ini menciptakan ruang aman bagi anak-anak untuk bermimpi lebih besar, sekaligus membuka jalan bagi guru dan orang tua untuk mendukung proses belajar mereka.
Melalui inisiatif ini, BINUS University kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung Quality Education, memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk belajar tanpa batas. PusGita di Asmat adalah langkah awal yang diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Karena setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan terbaik, mari kita bersama-sama menjadi bagian dari gerakan ini mendorong lebih banyak pintu terbuka bagi masa depan generasi penerus bangsa.
–