Memperkuat Suara Muda : Pelatihan Public Speaking di Jantung Jakarta

Setiap individu memiliki cerita yang berharga, namun tidak semua memiliki keberanian atau bekal untuk menyampaikannya. Inilah yang menjadi dasar inisiatif pengabdian kepada masyarakat (P2M) dari BINUS University International melalui program “Public Speaking”. Kegiatan ini hadir sebagai jembatan, memberdayakan para siswa SMA di Perpustakaan Jakarta Pusat (Jak-Pus) dengan keterampilan komunikasi yang sangat penting di era digital ini. Lebih dari sekadar pelajaran teori, ini adalah tentang transformasi diri, membantu generasi muda menemukan dan memperkuat suara mereka. Kami percaya bahwa memberdayakan suara satu orang adalah langkah awal untuk memberdayakan sebuah komunitas.

Dilaksanakan oleh Ibu Andari Karina Anom, MA, yang juga merupakan Dosen dari Communication/School of Computing and Creative Arts, P2M ini secara resmi dilaksanakan pada 12 Agustus 2025. Namun, dampaknya jauh melampaui tanggal tersebut. Acara yang bertajuk Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2025 ini mengambil bentuk pelatihan/workshop, yang secara spesifik berfokus pada strategi public speaking dan promosi di media sosial. Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, aula Perpustakaan Jak-Pus menjadi saksi bisu, melihat sekitar 100 peserta yang semula ragu-ragu, mulai berani mempraktikkan teknik-teknik berbicara di depan umum. Kami ingin menunjukkan bahwa di BINUS, pengabdian adalah aksi nyata untuk mencetak agen perubahan.

Di dunia yang serba terkoneksi, kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya relevan untuk karir, tetapi juga merupakan alat pemberdayaan dan personal branding, terutama bagi generasi muda. Dalam konteks ini, pelatihan ini menjadi krusial. Metode pelaksanaannya adalah Pelatihan (Training), yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara di ruang publik, tetapi juga memastikan bahwa peserta memahami teknik-teknik public speaking di media sosial. Keberhasilan yang terukur ini membuktikan bahwa bekal yang diberikan BINUS memiliki nilai praktis yang tinggi, membuka pintu bagi siswa untuk menjadi thought leader di bidang mereka. Perasaan bangga muncul saat melihat antusiasme mereka.

Kisah sukses P2M ini tak berhenti di ruang workshop. Hasil luaran yang berupa konten media sosial menjadi bukti konkret dari implementasi ilmu yang didapatkan. Lebih dari itu, inisiatif ini juga memberikan manfaat bagi akademik BINUS, di mana materi public speaking dan personal branding ini diunggah sebagai pengayaan mata kuliah Theory of Communication (COMM6012019). Dengan mengaitkan pengalaman nyata di lapangan dengan kurikulum, BINUS memastikan bahwa edukasi yang kami tawarkan tidak terlepas dari realitas masyarakat. Ini adalah cara kami merajut benang merah antara teori dan praktik, antara kampus dan komunitas, menciptakan siklus belajar yang berkelanjutan.

Melihat dampak positif pada ratusan siswa SMA, Komunitas dan BINUS bersepakat untuk mengusulkan kelanjutan program, yaitu Pelatihan secara berkala online atau offline sesuai isu terkait. Ini adalah komitmen BINUS University untuk terus berkontribusi dalam pembangunan karakter bangsa, menginspirasi generasi muda untuk mengambil peran kepemimpinan dan mengamplifikasi suara mereka. Sebuah ucapan terima kasih tulus dari seorang siswa yang kini berani mengutarakan idenya di depan kelas sudah cukup bagi kami—karena pengabdian sejati adalah meninggalkan warisan yang memberdayakan. Kami mengajak Anda untuk terus mendukung dan menjadi bagian dari setiap kisah inspiratif yang kami ukir di masyarakat.-