Pengenalan Perlindungan Data Pribadi dalam Era Globalisasi

Di tengah derasnya arus globalisasi dan transformasi digital, isu perlindungan data pribadi menjadi semakin penting untuk dipahami oleh semua lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM. Melihat kebutuhan ini, BINUS University melalui kegiatan Community Empowerment melaksanakan program pengabdian berjudul “Pengenalan Perlindungan Data Pribadi dalam Era Globalisasi”. Kegiatan ini berlangsung pada 1 Agustus 2025 di kampus BINUS Anggrek, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kegiatan ini menyasar komunitas UMKM yang semakin banyak memanfaatkan teknologi digital dalam operasional usahanya. Tutorial dan diskusi kelompok terarah (FGD) menjadi metode utama yang digunakan, sehingga para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga dapat berdialog langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi terkait keamanan data dalam bisnis sehari-hari.
Program ini dilaksanakan oleh Prasetya Cahya S., S.Kom., M.Kom., PSM1 dari School of Information System, BINUS University. Dengan keahliannya di bidang sistem informasi, beliau mendampingi para peserta untuk memahami prinsip-prinsip dasar perlindungan data pribadi, regulasi yang berlaku di Indonesia, hingga praktik bijak dalam mengelola data pelanggan. Pendekatan yang interaktif membuat suasana lebih cair dan relevan dengan kebutuhan nyata UMKM.
Lebih dari sekadar teori, para peserta diajak untuk memetakan risiko yang mungkin muncul dalam pengelolaan data, serta menyusun langkah-langkah preventif yang sesuai dengan kapasitas usaha mereka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pengembangan kualitas SDM, terutama dalam membangun budaya digital yang aman, etis, dan berdaya saing.
Melalui kegiatan ini, BINUS University kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan komunitas, khususnya pelaku UMKM, agar semakin siap menghadapi tantangan global. Semoga inisiatif ini menjadi langkah awal terciptanya ekosistem digital yang lebih terlindungi. Mari bersama kita dukung gerakan literasi digital yang sehat dan aman demi masa depan yang berkelanjutan.
–